Membanggakan, Empat Pelajar SMA Negeri 3 Klaten Menjuarai Kompetisi ASEAN Future Sustainable Leaders di Kuala Lumpur, Malaysia

Kuala Lumpur, Konsumenesia – Empat siswa berbakat dari SMA Negeri 3 Klaten, Fachry Mohammad, Yudhistira Purwadi, Nayla Putri Andita dan Lovely Jael Mahalia berhasil mengukir prestasi gemilang bagi Indonesia dengan meraih gelar juara satu di kelas junior dalam kompetisi ASEAN Future Sustainable Leaders 2023 (AFSL) yang diadakan di Unitar International University, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (1/11/2023).

Keberhasilan mereka dalam kompetisi ini merupakan bukti nyata bahwa pemuda Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam merumuskan solusi untuk tantangan global. Tim SMA Negeri 3 Klaten ini berhasil menyisihkan peserta lainnya dari Malaysia, Kamboja, Filipina, Singapura, Brunei, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.

AFSL 2023 merupakan sebuah ajang kompetisi daring yang mengundang siswa sekolah menengah untuk mengemukakan ide-ide kreatif dalam mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tema yang diangkat dalam kompetisi ini adalah “Hidup dengan Keberlanjutan dan Inklusivitas,” yang mengakui hubungan erat antara upaya melawan perubahan iklim dan peningkatan kesehatan, pendidikan, pengurangan ketidaksetaraan, serta promosi pertumbuhan ekonomi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

AFSL terdiri dari dua tahap utama: Tahap Nasional dan Tahap ASEAN. Pada tahap Nasional yang diadakan di Denpasar, Bali pada 9 – 10 Oktober 2023 , tim yang terdiri dari Yudhi, Fachry, Nayla, dan Lovely berhasil unggul, dengan menyajikan gagasan brilian yang membuat mereka berhak maju ke tahap berikutnya.

Tahap ASEAN menjadi panggung utama di mana siswa dari berbagai negara anggota ASEAN berkolaborasi dan berpartisipasi aktif. Ini adalah saat mereka bersama-sama mencapai tujuan bersama, menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

Esai berjudul “The Earth Cold-Blooded Killer Plastic” yang mereka presentasikan membawa nama baik Indonesia dengan meraih juara dalam kompetisi AFSL 2023. Dalam presentasi esai mereka, tim ini menyoroti isu plastik, termasuk penggunaan kantong plastik, sedotan, dan produk daur ulang yang dapat dijual kembali.

Partisipasi dalam AFSL 2023 melibatkan negara-negara anggota ASEAN, seperti Malaysia, Indonesia, Kamboja, Filipina, Singapura, Brunei, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Kompetisi ini merupakan sebuah ajang penting yang membuka pintu bagi pemuda ASEAN untuk bersatu, berbagi ide, dan bekerja sama dalam mengatasi tantangan global yang sangat kompleks melalui pendekatan multidisiplin dan kolaboratif.

Keberhasilan yang diraih oleh Yudhi, Fachry, Nayla, dan Lovely adalah contoh nyata bagaimana AFSL 2023 tidak hanya mempromosikan gagasan keberlanjutan, tetapi juga inklusivitas. Mereka merupakan bukti hidup bahwa siswa muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat dan dunia.

Selain SMA Negeri 3 Klaten yang mewakili kelas junior, kontingen dari Indonesia di kelas senior yang ikut dalam kompetisi kali ini adalah Universitas Trisakti, dan Universitas Surabaya.

Dengan semangat kompetisi ini sebagai panduan, mereka telah menjadi duta harapan bagi generasi muda Indonesia, menegaskan bahwa kolaborasi dan kreativitas adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan serta membawa dampak positif bagi masyarakat.