Site icon Konsumenesia

Tren Makanan di Kalangan Milenial dan Gen Z untuk Ide Bisnis Kuliner

Illustrasi oleh Kampus Production/Pexels

Generasi Milenial dan Gen Z dikenal sebagai kelompok yang dinamis, kreatif, dan sangat terpengaruh oleh tren terkini, termasuk dalam dunia kuliner.

Preferensi mereka yang unik dan terus berkembang memberikan peluang besar bagi para pelaku bisnis, untuk menciptakan produk kuliner yang inovatif dan relevan.

Berikut adalah beberapa tren makanan yang tengah diminati oleh generasi ini dan bisa menjadi inspirasi bisnis kuliner Anda.


Makanan Berkonsep Estetik

Milennial dan Gen Z sangat aktif di media sosial, sehingga mereka cenderung mencari makanan yang tidak hanya enak tetapi juga “Instagrammable“.

Makanan dengan penyajian unik, warna-warna cerah, atau bentuk kreatif seperti dessert berbentuk hewan atau minuman dengan warna gradasi, menjadi pilihan populer.

Misalnya donat dengan topping kreatif, kopi dengan latte art yang unik, atau dessert box dengan desain personal.

Street Food dengan Sentuhan Modern

Generasi muda menyukai street food karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang autentik.

Namun, mereka juga tertarik pada inovasi yang memberikan sentuhan modern pada makanan tradisional.

Contoh tren yang dapat dicoba yakni martabak manis dengan topping premium seperti KitKat atau Biscoff. Juga sate yang diolah dengan bumbu internasional seperti saus keju atau bumbu Korea.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bisa juga takoyaki dengan isian variatif selain gurita, seperti mozzarella atau ayam pedas.


Makanan Sehat dan Berkelanjutan

Kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat terus meningkat di kalangan Milenial dan Gen Z.

Mereka cenderung memilih makanan yang rendah gula, menggunakan bahan organik, atau berbasis nabati (plant-based).

Ide Bisnis yang dapat dicoba misalnya smoothie bowl dengan topping buah segar, salad wrap berbahan lokal, juga minuman herbal atau jamu modern dalam kemasan praktis.

Makanan Fusi yang Kreatif

Makanan fusi yang menggabungkan dua budaya atau rasa berbeda menjadi daya tarik tersendiri.

Misalnya ramen burger, sushi pizza, atau es krim dengan rasa lokal seperti klepon atau es campur.

Anda bisa mencoba konsep resto cepat saji dengan menu fusi; atau kolaborasi rasa tradisional Indonesia dengan teknik memasak modern mungkin bisa dicoba.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Exit mobile version