Site icon Konsumenesia

Nasdaq Akan Meluncurkan Layanan Penitipan Mata Uang Kripto pada Akhir Kuartal Kedua

Nasdaq, bursa saham terbesar di dunia, sekarang berharap untuk meluncurkan layanan penitipan cryptocurrency pada akhir kuartal kedua tahun ini, lima bulan setelah meluncurkan divisi layanan aset digitalnya. Menurut Bloomberg, raksasa Wall Street itu telah mengajukan permohonan kepada regulator jasa keuangan New York untuk piagam perusahaan perwalian tujuan terbatas

Nasdaq sedang mempertimbangkan proyek kripto besar pertamanya

Ira Auerbach, Kepala Aset Digital Nasdaq, mengatakan kepada outlet di Paris bahwa grup bursa akan memastikan bahwa semua izin peraturan yang diperlukan diperoleh serta infrastruktur teknis yang diperlukan dipasang. Peluncuran layanan kustodian akan menjadi proyek signifikan pertama operator pertukaran di industri cryptocurrency.

Nasdaq pertama kali menyatakan niatnya untuk memasuki industri aset digital pada September tahun lalu, menyatakan bahwa mereka bermaksud untuk meluncurkan layanan kripto untuk institusi. Menurut Finance Magnates, platform perdagangan tidak memiliki rencana langsung untuk meluncurkan layanan perdagangan cryptocurrency. 

Nasdaq sebelumnya menyatakan bahwa keputusan akan dibuat berdasarkan lanskap peraturan dan persaingan industri. Namun, Auerbach mengatakan kepada Bloomberg dalam sebuah wawancara baru bahwa perusahaan akan secara bertahap memperluas rangkaian penawarannya untuk memasukkan layanan seperti eksekusi.

Nasdaq sudah menawarkan teknologi pasar untuk pertukaran aset digital, solusi kejahatan anti-keuangan asli kripto, dan solusi indeks terkait kripto untuk produk yang dapat diperdagangkan. Perusahaan, di sisi lain, percaya bahwa perusahaan “berada di posisi yang baik untuk mempercepat adopsi yang lebih luas dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan” di industri aset digital.

Institusi Memasuki Perlombaan Cryptocurrency

Jumlah raksasa Wall Street yang menyatakan minatnya pada industri cryptocurrency telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan Nasdaq menjadi yang terbaru. BNY Mellon, salah satu bank tertua di Amerika Serikat, mengumumkan rencana untuk meluncurkan platform penitipan kripto awal tahun lalu.

Selain itu, perusahaan jasa keuangan top AS seperti Fidelity dan JPMorgan terlibat langsung atau tidak langsung dengan bisnis cryptocurrency.

Sementara itu, menurut sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh Eurex, salah satu bursa derivatif terbesar di dunia, investor institusional sangat ingin tetap berada di industri aset digital meskipun tahun 2022 kacau balau.

Sumber: https://www.financemagnates.com/cryptocurrency/nasdaq-to-launch-crypto-custody-services-by-end-of-q2/

Advertisement. Scroll to continue reading.

Exit mobile version