Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Foodie

Manfaat Kentang untuk Turunkan Asam Urat

Kentang direkomendasikan untuk penderita asam urat karena kentang memiliki berbagai kandungan yang baik untuk menurunkan asam urat.

via pixabay

Asam urat adalah senyawa kimia yang merupakan produk sampingan dari pemecahan zat purin dalam tubuh. Kadar asam urat yang tinggi dapat terkait dengan kondisi medis seperti penyakit asam urat atau dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit batu ginjal.

Penderita asam urat sangat disarankan untuk mengikuti diet rendah purin. Yang merupakan pola makan yang membatasi konsumsi makanan yang mengandung tinggi purin. Purin adalah senyawa yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh.

Diet ini umumnya mencakup menghindari daging merah, unggas berlemak, makanan laut tertentu, serta minuman beralkohol, karena makanan tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Sebaliknya, fokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, dan sumber protein nabati dapat membantu mengurangi risiko peningkatan asam urat.

Salah satu makanan yang cukup direkomendasikan ialah kentang. Pasalnya kentang umumnya dianggap sebagai makanan yang rendah purin, sehingga dapat menjadi bagian dari diet untuk orang dengan masalah asam urat. Kentang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Berikut manfaat kentang yang berguna bagi penderita asam urat:

1. Memenuhi kebutuhan nutrisi harian

Kentang merupakan sumber asupan padat nutrisi seperti folat, asam pantonenat, riboflavin, vitamin B1, B3, B6, mineral, kalium, fosfor hingga magnesium.

Namun nilai gizi pada kentang dapat bervariasi tergantung varietas serta cara penyajiannya. Menggoreng kentang misalnya, bisa membuat kalorinya menjadi lebih tinggi karena tambahan garam, gula, penyedap dan minyak.

Tak hanya itu, kulit kentang juga mengandung vitamin dan mineral yang baik, maka akan lebih sehat jika dikonsumsi bersamaan dengan kulitnya yang sudah diolah.

2. Sumber antioksidan

Kentang mengandung antioksidan berupa flavonoid, karotenoid dan asam fenolik. Senyawa itu bekerja sebagai penangkal radikal bebas yang berpotensi mengembangkan penyakit kronis, termasuk peradangan pada sendi. Sebuah penelitian mengatakan, antioksidan pada kentang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

3. Mengontrol kadar gula darah

Kentang memiliki kandungan pati resisten yang tidak dipecah atau diserap sepenuhnya oleh tubuh. Sebaliknya, ketika sudah mencapai usus besar, kandungan pati tersebut memberikan nutrisi yang menguntungkan untuk bakteri baik di dalam usus.

Hal itu bisa mengurangi resistensi insulin hingga meningkatkan kontrol gula darah. Namun ada baiknya agar indeks glikemiknya rendah, kentang perlu diolah dengan cara direbus, lalu dimasukkan ke kulkas semalaman dan dinikmati dalam keadaan dingin keesokan harinya.

4. Baik untuk kesehatan pencernaan

Selain itu, kentang juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan karena memberi makan bakteri baik di usus. Hal itu dapat terjadi lantaran kentang memiliki pati resisten.

Cara mengolah kentang agar baik untuk pencernaan yakni dengan memanggang kentang karena kentang panggang mengandung banyak serat yang membantu sistem pencernaan. Dalam hal ini, konsumsi makanan yang cukup serat dapat membantu mengelola kadar asam urat dengan mengurangi penyerapan purin di tubuh.

Berikan penilaian Anda
[Total: 2 Rata-Rata: 4.5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Advertisement