Site icon Konsumenesia

Waspada! Varian Covid-19 Kembali Muncul, Ini Gejala FLiRT yang Wajib Diketahui

Foto: ilustrasi virus covid-19 oleh freepik

Virus COVID-19 terus bermutasi, menghasilkan berbagai varian baru yang menyebar di seluruh dunia. Salah satu varian terbaru yang menjadi perhatian saat ini adalah varian FLiRT.

Varian FLiRT adalah salah satu mutasi terbaru dari virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19. Seperti varian lainnya, FLiRT memiliki mutasi pada protein spike yang memungkinkannya menyebar lebih mudah dan mungkin menghindari sebagian respons kekebalan tubuh. Para ilmuwan dan otoritas kesehatan global terus memantau varian ini untuk memahami karakteristiknya dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Untuk itu penting untuk memahami gejala dari varian ini agar dapat penanganan lebih lanjut. Meskipun gejala COVID-19 pada umumnya sudah dikenal luas, varian FLiRT menunjukkan beberapa variasi dalam presentasi gejala.

Gejala utama yang telah diidentifikasi terkait dengan varian FLiRT yakni demam, batuk kering yang biasanya diiringi dengan sakit tenggorokan dan kelelahan ekstrem yang dapat berlangsung selama beberapa minggu bahkan setelah gejala lain mereda.

Selain itu, kesulitan bernapas atau sesak napas tetap menjadi gejala yang serius, menunjukkan potensi dampak pada sistem pernapasan. Sakit kepala yang parah dan terus-menerus juga sering dilaporkan oleh pasien yang terinfeksi varian FLiRT.

Gejala umum lainnya, yakni nyeri pada otot dan sendi yang dapat disertai dengan rasa sakit di seluruh tubuh. Seperti beberapa varian COVID-19 sebelumnya, kehilangan sementara indra penciuman (anosmia) dan perasa (ageusia) masih dilaporkan. Beberapa pasien juga mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut.

Varian FLiRT menunjukkan beberapa kesamaan dengan varian Delta dan Omicron dalam hal gejala, tetapi juga memiliki beberapa perbedaan. Gejala seperti kelelahan ekstrem dan nyeri otot yang intens tampaknya lebih menonjol pada varian FLiRT.

Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk mencari nasihat medis dan melakukan tes COVID-19 untuk memastikan diagnosis yang tepat. Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan vaksinasi, kita dapat bersama-sama mengurangi penyebaran varian ini dan melindungi diri serta orang-orang di sekitar kita.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Exit mobile version