Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Kesehatan

WHO Ungkap Kasus Demensia Melonjak, Simak Risikonya yang Bisa Sebabkan Kematian

Kasus demensia sering dialami oleh orang yang lanjut usia dan saat ini kasusnya meningkat hingga dapat timbulkan risiko kematian.

Ilustrasi: Kindelmedia via pexels

Demensia adalah kondisi neurodegeneratif yang mempengaruhi fungsi kognitif, termasuk kemampuan berpikir, mengingat, dan merasa. Ini merupakan kondisi yang serius dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang serta memerlukan perawatan dan dukungan yang intensif.

Penyakit demensia tidak hanya mempengaruhi fungsi kognitif seseorang, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kematian. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penyakit demensia menjadi penyebab kematian ketujuh.

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi risiko kematian pada penyakit demensia

1. Penyakit Penyerta

Penyakit demensia seringkali tidak berdiri sendiri, banyak penderita juga menderita penyakit lain seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, atau penyakit paru-paru kronis. Komplikasi dari penyakit penyerta ini dapat meningkatkan risiko kematian pada penderita demensia.

2. Kehilangan Fungsi Fisik

Progresifitas penyakit demensia dapat menyebabkan penurunan fungsi fisik, seperti kemampuan berjalan, mengunyah, dan menelan makanan. Hal ini dapat meningkatkan risiko malnutrisi, infeksi, dan komplikasi medis lainnya yang dapat mengakibatkan kematian.

3. Kecelakaan

Penderita demensia rentan mengalami kecelakaan akibat kebingungan atau penurunan keterampilan motorik. Kecelakaan seperti jatuh atau luka bakar dapat memiliki konsekuensi fatal pada individu dengan demensia.

4. Penyakit Infeksi

Penurunan sistem kekebalan tubuh pada penderita demensia dapat membuat mereka rentan terhadap infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan atau infeksi saluran kemih. Infeksi ini dapat memperburuk kondisi demensia dan meningkatkan risiko kematian.

Berikan penilaian Anda
[Total: 1 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Kesehatan

Badan kesehatan dunia, WHO ada tiga kanker yang banyak diderita warga di dunia. Salah satunya ialah kanker paru-paru, pahami lebih jelas mengenai kanker paru-paru.

Kesehatan

Rokok elektrik atau yang kerap disebut vape saat ini sedang marak penggunaannya di masyarakat terutama para remaja. Hal itu dikarenakan vape memiliki banyak varian...

Farmasi

Bagi Anda yang belum mendapat vaksin Covid-19, vaksin gratis ini berlaku hingga akhir Desember 2023.

Kesehatan

Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) merupakan metode sederhana namun efektif dalam mendeteksi kanker serviks dini, memungkinkan pengobatan lebih awal dan meningkatkan kesempatan kesembuhan

Advertisement