| 
Sunscreen adalah produk perawatan kulit yang dirancang untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang merusak. Fungsi utamanya adalah mencegah kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan sunburn, penuaan dini, dan peningkatan risiko kanker kulit. Tapi apakah cukup dengan satu aplikasi sehari?
Menurut penelitian, reapply (pemakaian ulang) sunscreen setiap 2-3 jam diperlukan untuk menjaga efektivitasnya. Bahan aktif dalam sunscreen bisa terurai seiring waktu akibat paparan sinar matahari, sehingga pengolesan ulang membantu memperbaiki dan memperkuat penghalang kulit terhadap radiasi UV.
Selain itu, faktor lingkungan seperti berkeringat, berenang, atau mengeringkan tubuh dengan handuk juga dapat mempengaruhi keutuhan lapisan sunscreen, meskipun menggunakan sunscreen tahan air. Dikarenakan ketahanan terhadap air tidak berarti perlindungannya tahan air sepenuhnya.
Oleh karena itu, aktivitas berat atau berkeringat banyak memerlukan pengolesan sunscreen lebih sering, bahkan kurang dari dua jam sekali.
Untuk diketahui, variasi intensitas radiasi ultraviolet sepanjang hari puncaknya di antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Dengan mengulang penggunaan sunscreen setiap dua jam sekali mampu membantu melindungi kulit secara maksimal dan mengatasi kehilangan efektivitasnya serta menyesuaikan dengan fluktuasi radiasi UV.
Namun, perlu diingat untuk memilih sunscreen dengan faktor perlindungan matahari (SPF) yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit. SPF mengindikasikan seberapa baik sunscreen dapat melindungi kulit dari sinar UVB.
Pemakaian sunscreen menjadi langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah dampak negatif paparan sinar matahari.
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal