Site icon Konsumenesia

Inspirasi Warna Hijab ala Cewek Bumi, Cewek Mamba dan Cewek Kue

Kredit foto: Pinterest

Selain berfungsi sebagai penutup kepala yang mencerminkan nilai-nilai keagamaan dan budaya, banyak wanita juga menjadikannya sebagai elemen gaya pribadi dan ekspresi diri.

Ini mencerminkan keragaman dalam pemahaman dan penampilan hijab, di mana banyak wanita memadukan berbagai desain, warna, dan aksesori untuk menciptakan gaya yang sesuai dengan kepribadian dan preferensi mereka.

Di Indonesia terdapat sebutan khas untuk mengelompokkan warna yang sering digunakan dalam berbagai konteks. Warna-warna tersebut memiliki makna dan konotasi tersendiri, berikut  penjelasannya :

1. Warna Bumi

Ini sering merujuk pada warna-warna yang terkait dengan alam, seperti cokelat, hijau zaitun, beige, krem atau warna tanah, yang mencerminkan unsur-unsur alam seperti tanah dan vegetasi.

Untuk pemakaian hijab yang  identik digunakan oleh cewek bumi biasanya kalem dan feminim. Style hijab yang digunakan cenderung sederhana dan dipadu padankan dengan rok atau jumpsuit yang memunculkan kesan lembut, hangat dan tenang.

2. Warna Mamba 

Warna-warna yang disebut “mamba” biasanya mengacu pada warna yang lebih gelap, seperti hitam atau nuansa yang mendekati hitam. Warna ini sering kali digunakan dalam konteks formal atau seremonial.

Style hijab yang dipakai oleh cewek yang tergolong dalam cewek mamba ialah simple dan dianggap memiliki sifat-sifat seperti keberanian, keanggunan, dan ketegasan.

3. Warna Kue

Sesuai dengan namanya, warna kue. Karena kue memiliki warna yang beragam, warna ini merujuk pada warna-warna yang cerah dan mencolok, seperti merah, kuning, oranye, biru, pink.

Cewek kue biasanya memiliki karakteristik seperti manis, ceria, dan bersemangat. Mungkin pilihan gaya yang cenderung mencakup warna-warna pastel atau cerah. Style hijab yang digunakan biasanya di padu padankan dengan penggunaan topi atau menambahkan aksesori seperti bros, jepit, atau bandana untuk memberi tampilan hijab kesan lebih bersemangat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tapi perlu diingat bahwa pengelompokan atau pengkategorian berdasarkan sifat-sifat tertentu tidak selalu sesuai, karena setiap individu memiliki karakteristik yang unik dan beragam.

Menghargai keragaman dalam kepribadian dan karakteristik individu merupakan hal yang lebih penting.

Exit mobile version