Dalam era digital saat ini, penipuan phishing menjadi ancaman yang semakin umum bagi pengguna internet.
Seperti yang baru saja terjadi di Jepang, lebih dari 100 hotel disana dilaporkan menjadi korban penipuan phising lewat salah satu situs resmi travel yang cukup terkenal yakni booking.com.
Lalu apa itu phising? Phishing adalah metode penipuan dimana penjahat cyber menyamar sebagai entitas tepercaya seperti bank, lembaga keuangan, layanan email, atau situs web populer dengan tujuan untuk memperoleh informasi sensitif dari korban.
Mereka sering menggunakan email, pesan teks, atau situs web palsu yang dirancang menyerupai aslinya untuk memancing korban agar memberikan informasi pribadi atau login di web tersebut.
Penipuan ini melibatkan upaya untuk memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi, informasi kartu kredit, atau data pribadi lainnya dengan menyamar sebagai entitas tepercaya. Namun, ada beberapa cara untuk menghindari penipuan tersebut.
Cara Menghindari Phishing
1. Waspadai Email atau Pesan yang Tidak Dikenal
Jangan pernah mengklik tautan lampiran pada email dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan. Verifikasi keasliannya dengan entitas terkait jika Anda ragu.
2. Perhatikan Tanda-Tanda Phishing
Waspadai tanda-tanda umum phishing seperti email yang meminta informasi sensitif, tautan yang mengarah ke URL yang mencurigakan, atau tekanan untuk bertindak segera.
3. Gunakan Keamanan Email yang Kuat
Aktifkan filter anti-phishing dan anti-malware pada layanan email Anda untuk membantu mengidentifikasi dan memblokir email phishing.
4. Periksa Kebenaran Alamat Situs Web
Sebelum memasukkan informasi sensitif, pastikan bahwa situs web yang Anda kunjungi menggunakan koneksi aman (https://) dan memiliki alamat yang benar dan valid.
5. Perbarui Perangkat Lunak dan Aplikasi
Pastikan perangkat lunak anti virus dan aplikasi Anda selalu diperbarui untuk melindungi dari ancaman keamanan, termasuk phishing.
6. Jaga Informasi Pribadi Tetap Rahasia
Hindari membagikan informasi pribadi atau login ke situs web atau layanan yang tidak terpercaya. Bank atau lembaga keuangan tidak akan pernah meminta informasi sensitif melalui email atau pesan teks.
Phishing dapat menyebabkan kerugian finansial dan kehilangan informasi pribadi yang berharga. Dengan meningkatkan kesadaran tentang taktik penipuan ini dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat melindungi diri dan data pribadi Anda dari ancaman phishing.
Selalu ingat, waspada adalah kunci untuk menjaga keamanan online Anda.