Site icon Konsumenesia

Viral! Bayi Baru Lahir Tewas Diurut Nenek, Ketahui Risiko Pijat Bayi Sejak Dini

Foto: ilustrasi pijat bayi oleh freepik

Ramai di sosia media, bayi baru lahir tewas usai diurut oleh nenek buyutnya sendiri. Bayi mungil yang baru menginjak dua hari tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan di NICU selama satu bulan.

Diketahui kepergian bayi tersebut, menurut dokter sebab saluran pencernaan yang tersumbat.

Peristiwa tersebut menjadi perhatian bagimpara ibu-ibu di luar sana untuk lebih hati-hati dan ketahui risiko pijat bayi saat baru lahir.

Pijat bayi memang praktik yang telah dilakukan dalam budaya berbagai masyarakat selama berabad-abad. Namun, penting untuk menyadari bahwa pijatan pada bayi yang baru lahir dapat memiliki risiko tertentu jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

1. Kerentanan Kulit Bayi yang Sensitif

Kulit bayi yang baru lahir sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi. Pijatan yang dilakukan dengan keras atau menggunakan minyak atau lotion yang tidak cocok untuk kulit bayi dapat menyebabkan iritasi atau alergi.

2. Risiko Cedera

Bayi yang baru lahir memiliki tulang dan otot yang sangat lembut dan rentan terhadap cedera. Pijatan yang terlalu kasar atau tidak hati-hati dapat menyebabkan cedera pada tulang atau otot bayi.

3. Gangguan Sistem Pencernaan

Pijatan yang tidak tepat pada perut bayi dapat mengganggu sistem pencernaan mereka dan menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah pencernaan seperti kolik.

4. Gangguan Tidur

Pijatan yang terlalu berat atau tidak tepat pada bayi dapat mengganggu pola tidur mereka. Bayi yang merasa tidak nyaman atau sakit akibat pijatan mungkin mengalami kesulitan tidur dan istirahat yang cukup.

5. Risiko Penyakit Menular

Jika pijatan dilakukan oleh orang yang sakit atau memiliki penyakit menular, ada risiko penularan penyakit pada bayi. Pastikan untuk memastikan bahwa orang yang melakukan pijatan memiliki kondisi kesehatan yang baik dan bersih.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Exit mobile version