Media sosial sedang diramaikan oleh sebuah kejadian di sebuah sekolah internasional yang berada di daerah Serpong. Dalam video yang beredar, diketahui perundungan dialami kepada siswa oleh kakak tingkatnya. Lalu bagaimana cara mengenali jika si anak sedang mengalami perundungan, agar orang tua dapat segera mengetahui dan ditindaklanjuti ?
Perundungan atau bullying sendiri merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi kesejahteraan emosional dan psikologis anak. Mengenali tanda-tanda bahwa seorang anak mengalami perundungan adalah langkah pertama dalam membantu mereka dan mencegah dampak negatif yang lebih lanjut. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
1. Perubahan Perilaku
Anak yang mengalami perundungan mungkin menunjukkan perubahan perilaku yang mencolok, seperti menjadi lebih tertutup, cemas, atau depresif. Mereka juga mungkin kehilangan minat dalam kegiatan yang mereka sukai sebelumnya.
2. Penurunan Prestasi Akademik
Perundungan dapat mengganggu fokus dan konsentrasi anak, yang dapat berdampak pada penurunan prestasi akademik. Anak yang sebelumnya berprestasi dapat mulai menunjukkan penurunan dalam nilai atau kinerja sekolah.
3. Masalah Kesehatan Fisik
Anak yang mengalami perundungan juga mungkin mengalami masalah kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, atau gangguan tidur. Mereka mungkin sering merasa tidak nyaman atau stres secara fisik.
4. Isolasi Sosial
Anak yang menjadi korban perundungan cenderung menghindari interaksi sosial dan mengisolasi diri dari teman-teman atau kelompok sebaya mereka. Mereka mungkin merasa tidak aman atau tidak nyaman berada di lingkungan sekolah atau tempat-tempat lain di mana perundungan terjadi.
5. Cedera Fisik yang Tidak Wajar
Pada beberapa kasus, anak yang mengalami perundungan dapat mengalami cedera fisik yang tidak wajar atau sering, seperti memar, luka, atau lecet, tanpa alasan yang jelas. Ini dapat menjadi tanda bahwa anak tersebut menjadi target tindakan fisik dari pelaku perundungan.
6. Kecenderungan untuk Menyalahkan Diri Sendiri
Anak yang mengalami perundungan seringkali cenderung menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. Mereka mungkin merasa tidak berharga atau merasa bahwa mereka yang menyebabkan perundungan terjadi.