Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Lifestyle

Water-Based atau Clay? Pilih Pomade yang Sesuai dengan Gaya Rambut Anda

Ada dua jenis pomade yang seringkali digunakan secara luas, yakni water-based dan clay pomade. Masing-masing memiliki kelebihannya. Simak disini.

Foto: Pexels/Maor Attias

Ketika berbicara soal pomade, ada dua jenis yang sering menjadi pilihan utama, yaitu water-based dan clay pomade.

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing dan cocok untuk gaya rambut tertentu.

Agar tidak salah pilih, simak panduan berikut untuk menentukan jenis pomade yang sesuai dengan kebutuhan Anda.


Water-based pomade yang berbasis air menjadi favorit banyak orang karena sifatnya yang praktis.

Jenis ini memberikan tampilan rambut yang berkilau dan mudah diatur, cocok untuk gaya rambut seperti slick back, pompadour, atau side part yang membutuhkan struktur rapi sepanjang hari.

Kelebihan water-based pomade yaitu mudah dicuci karena berbahan dasar air. Pomade ini juga mudah dibilas tanpa meninggalkan residu di rambut.

Tekstur yang ringan membuatnya mudah diaplikasikan tanpa membuat rambut terasa berat.

Selain itu, pomade jenis ini dapat memberikan hold yang cukup kuat untuk menjaga gaya rambut tetap rapi, namun tetap bisa diatur ulang jika diperlukan.

Anda yang memiliki rambut lurus atau sedikit bergelombang, pengguna yang menginginkan tampilan rapi dengan efek kilap natural, serta pemula yang ingin menggunakan pomade tanpa khawatir soal perawatan rambut, cocok menggunakan water-based pomade.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berbeda dengan water-based, clay pomade lebih fokus pada menciptakan tekstur rambut yang matte dan tampak lebih alami.

Pomade ini biasanya mengandung bentonite clay atau kaolin yang membantu memberikan volume dan daya tahan ekstra.

Kelebihan clay pomade cocok untuk aktivitas seharian atau kondisi berangin. Pomade ini juga ideal untuk rambut tipis, karena memberikan tampilan lebih ber-volume dan tebal.

Juga clay pomade memberikan hasil akhir tanpa kilap, menciptakan gaya rambut yang terlihat kasual dan natural.


Yang cocok menggunakan pomade jenis ini adalah pemilik rambut tebal, bergelombang, atau keriting; pengguna yang menginginkan gaya rambut berantakan (messy) atau tekstur kasual, serta mereka yang mencari pomade tahan lama meski berkeringat atau di bawah cuaca panas.

Namun clay pomade sering kali lebih sulit dicuci dibandingkan water-based, sehingga memerlukan shampo khusus untuk menghilangkan residu.

Berikan penilaian tentang tips memilih pomade
[Total: 1 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Foodie

Ikan memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh. Tapi tidak semua ikan aman, karena ada kandungan merkuri yang cukup tinggi. Ikan apa saja dan apa...

Lifestyle

Jenama fesyen lokal, DS Modest menghadirkan inovasi baru berupa set alat shalat Lumina bagi para muslimah.

Lifestyle

Lilin beraroma adalah elemen relaksasi favorit di rumah. Tapi, ternyata ada risiko tersembunyi yang perlu diwaspadai.

Lifestyle

Gula adalah komponen dalam makanan yang sering kali sulit dihindari. Tetapi konsumsi gula berlebih dapat berdampak buruk pada kesehatan loh.

Advertisement