Jakarta, Konsumenesia – Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pada tahun 2023, terdapat sekitar 5,66 juta pengguna Quick Response Indonesian Standard (QRIS) di Jakarta secara kumulatif.
Direktur Eksekutif BI Perwakilan DKI Jakarta Arlyana Abubakar mengatakan, pengguna QRIS di Jakarta ini didominasi oleh Gen Y dan Gen Z untuk melakukan pembayaran pada sektor transportasi, makanan dan minuman jadi, serta kebutuhan telekomunikasi dan informasi.
Selama tahun 2023 terjadi penambahan signifikan dengan adanya 1,15 juta pengguna baru QRIS di Jakarta. Arlyana mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan penggunaan QRIS terutama di kalangan pengguna pemula, telah dilakukan beberapa inovasi pada tahun 2023. BI aktif mendorong penggunaan QRIS terutama di kalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Volume penggunaan QRIS di Jakarta pada tahun 2023 mencapai 7,73 juta transaksi dengan persentase terbesar terjadi di Jakarta Selatan (31%), diikuti oleh Jakarta Pusat (24%), Jakarta Barat (20%), Jakarta Timur (16%), Jakarta Utara (9%), dan Kepulauan Seribu (0,07%).