Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

News

Heboh Ratusan Pendaki Gagal Naik Gunung Rinjani Akibat Miskomunikasi, Ini Kronologinya

Viral kabar tentang ratusan orang gagal mendaki Gunung Rinjani, akibat ulah dari sebuah open trip.

Sumber foto: Instagraml @pendakilawas

Jakarta, Konsumenesia – Viral kabar bahwa ratusan orang mengalami kegagalan dalam mendaki Gunung Rinjani karena menjadi korban dari sebuah open trip.

Kabar tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @pendakilawas pada Minggu (14/4/2024). I Gusti Ketur Suartha, orang yang bertanggung jawab terkait wisata Gunung Rinjani, mengonfirmasi kejadian tersebut.

Menurut Gusti sebanyak 148 orang seharusnya melakukan pendakian, namun hanya 43 tiket yang berhasil dipesan melalui aplikasi e-Rinjani. Sisanya sebanyak 105 orang gagal mendaki, karena tidak memiliki tiket masuk pendakian gunung di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat itu, akibat kuota tiket pendakian pada hari itu sudah penuh.

Gusti menjelaskan bahwa total kuota masuk Gunung Rinjani dari tiga jalur hanya ada 400 tiket. Oleh karena itu mereka yang tidak memiliki tiket dianggap ilegal untuk mendaki. Gusti juga memberikan penjelasan tentang cara membeli tiket yang benar yakni melalui aplikasi e-Rinjani, memilih tanggal kedatangan, dan memeriksa ketersediaan kuota.

Dari total 148 pendaki yang datang dari satu grup open trip, sebagian besar gagal masuk karena adanya miskomunikasi saat memesan tiket. Meskipun pemimpin open trip tersebut telah melakukan pemesanan dari jauh hari, namun hanya 43 tiket yang berhasil diperoleh setelah satu minggu. Akibatnya, 148 pendaki tetap berangkat namun hanya 43 orang yang bisa melanjutkan perjalanan.

Pendaki yang gagal melanjutkan perjalanan di Gunung Rinjani kemudian mengganti tujuannya ke Gunung Agung. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju Gunung Agung, mungkin sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegagalan mendaki Gunung Rinjani.

Berikan penilaian tentang Pendakian Gunung Rinjani
[Total: 1 Rata-Rata: 4]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Lifestyle

Noctourism adalah bentuk wisata inovatif yang mengubah malam menjadi waktu yang penuh dengan peluang eksplorasi dan hiburan.

News

Langkah pembaruan di Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi udara, khususnya bagi jemaah haji dan umrah.

Lifestyle

Jenama fesyen lokal, DS Modest menghadirkan inovasi baru berupa set alat shalat Lumina bagi para muslimah.

Lifestyle

Sedang banyak dibicarakan di media sosial, tren naked travelling anti ribet. Apa yang dimaksud tren tersebut?

Advertisement