Jakarta, Konsumenesia – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus meneguhkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi halal di Indonesia. Yakni dengan menargetkan fasilitasi sertifikat halal untuk 2.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun ini. John Kosasih, Direktur BCA, menyatakan harapannya agar angka tersebut dapat melebihi target yang ditetapkan.
Hingga Januari 2024 BCA sudah berhasil memfasilitasi penerbitan 967 sertifikat halal bagi UMKM. Rinciannya mencakup 475 sertifikat halal di Lombok, 133 di Solo dan Yogyakarta, serta 103 di Banjarmasin. Selain itu, terdapat 71 sertifikat halal di Tulungagung dan Surabaya, 47 di Makassar, 45 di Jabodetabek, 41 di Tasikmalaya, 32 di Lampung, dan 20 di Padang.
Meskipun optimis mencapai target, John menyadari bahwa inisiatif ini memiliki tantangan tersendiri. Dengan jumlah pelaku UMKM dan produk yang beragam, diperlukan sosialisasi, edukasi, dan pendampingan yang lebih komprehensif.
John menilai bahwa kolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi lainnya adalah suatu keharusan, tidak hanya sebatas memberikan sertifikasi halal, melainkan juga melibatkan proses sosialisasi dan edukasi kepada pelaku UMKM.
“Sisanya, puluhan sertifikat halal bagi UMKM hasil fasilitasi BCA sedang dalam proses penerbitan dan diestimasikan akan terbit dalam waktu dekat. Kami bersyukur dapat mencapai jumlah fasilitasi penerbitan sertifikat sesuai estimasi,” tegas John.