Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Lifestyle

Jadi Konsumen Bijak, Periksa Label Kemasan saat Belanja untuk Hindari Bahaya Ini!

Setiap berbelanja jangan lupa untuk selalu melihat label kemasan. Hal itu penting dilakukan untuk melihat kadar gula.

Foto: Pexels/Kampus Production

Bagi konsumen yang peduli pada kesehatan, kebiasaan sederhana seperti membaca label kemasan makanan dan minuman bisa memberikan manfaat besar.

Label ini bukan hanya sekadar informasi, tetapi juga panduan untuk membuat pilihan yang lebih bijak, terutama dalam mengelola asupan gula.

Banyak produk makanan dan minuman kemasan mengandung gula tambahan dalam berbagai bentuk, seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, hingga sirup jagung tinggi fruktosa.

Konsumen sering kali tidak menyadari jumlah gula yang terkandung karena tidak terbiasa membaca label secara rinci. Padahal, kelebihan gula dalam pola makan dapat berkontribusi pada risiko obesitas dan penyakit kronis seperti diabetes.

Salah satu cara untuk mengontrol konsumsi gula adalah dengan memeriksa jumlah total gula dan gula tambahan yang tertera pada label informasi gizi.

Di bagian ini, konsumen juga bisa melihat takaran saji yang menjadi dasar perhitungan kalori dan karbohidrat.


Sebagai contoh, sebuah produk mungkin mencantumkan 230 kalori per sajian, tetapi jika takaran sajinya berlaku untuk dua atau tiga gelas, total asupan kalori dan gula bisa jauh lebih tinggi dari yang dibayangkan.

Selain gula murni beberapa bahan lain seperti madu, molase, atau jus buah terkonsentrasi juga dapat menjadi sumber gula.

Meski bahan-bahan ini sering dianggap lebih alami, kandungan gulanya tetap harus diperhatikan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Minuman manis menjadi salah satu penyumbang kalori terbesar tanpa memberikan efek kenyang. Hal ini bisa mendorong konsumsi berlebih, yang pada akhirnya berujung pada penumpukan kalori di tubuh.

Kebiasaan mengonsumsi minuman seperti ini, jika tidak dikontrol, dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan.

Berikan penilaian tentang tips mengurangi gula
[Total: 1 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Foodie

Ikan memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh. Tapi tidak semua ikan aman, karena ada kandungan merkuri yang cukup tinggi. Ikan apa saja dan apa...

Fashion

Inovasi unik Adidas Indonesia kembali hadir melalui koleksi baru, yang terinspirasi dari keindahan alam dan budaya Bali.

Lifestyle

Jenama fesyen lokal, DS Modest menghadirkan inovasi baru berupa set alat shalat Lumina bagi para muslimah.

Lifestyle

Sedang banyak dibicarakan di media sosial, tren naked travelling anti ribet. Apa yang dimaksud tren tersebut?

Advertisement