Menjelang Tahun Baru Imlek peluang bisnis semakin meningkat. Tidak hanya bagi masyarakat Tionghoa, namun juga bagi seluruh masyarakat yang ingin mencoba peruntungan di Tahun Baru Imlek sangat memungkinkan.
Dengan potensi pasar yang besar menjelang Tahun Baru Imlek, bidiklah segmen pelanggan yang tepat dan kreasikan strategi pemasaran untuk mendapatkan keuntungan maksimal; seperti beberapa ide berikut ini.
1. Pernak-Pernik Imlek dan Baju Cheongsam
Tawarkan produk merchandise Imlek seperti pakaian dengan desain keberuntungan atau baju Cheongsam. Modal yang diperlukan untuk bisnis ini cukup bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp200.000 per item.
2. Paket Hamper Imlek
Hadirkan paket hamper Imlek berisi makanan khas dan camilan atau buah-buahan dengan kemasan menarik. Untuk bersaing dengan pengusaha lainnya, cobalah fokus pada kreativitas kemasan dan harga yang terjangkau.
Adapun modal yang dibutuhkan untuk membuat satu buah hamper sekitar Rp100.000-Rp200.000 per paket, tergantung dari isi dan pakcaging hamper.
3. Bisnis Dekorasi Imlek
Menjual dekorasi Imlek seperti lampu lampion dan ornamen khusus dapat dijadikan opsi bisnis menjelang imlek. Buatlah se-kreatif mungkin, contohnya lampion yang berasal dari barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Lebih ramah lingkungan dan modal yang diperlukan relatif minim, sekitar Rp30.000 per item dekorasi.
4. Kuliner Khas Imlek
Tawarkan menu spesial Imlek seperti ayam jahe, ikan goreng saus asam manis, dan bakso goreng. Menu tersebut merupakan menu yang biasa disajikan saat perayaan imlek.
Untuk modal dapat disesuaikan dengan kualitas bahan, dengan perkiraan Rp300.000-Rp500.000 untuk menu-menu premium.
5. Paket Liburan Imlek
Tawarkan paket liburan khusus Imlek ke tempat meriah atau paket wisata lokal dengan tema Imlek. Modalnya pun cukup bervariasi, dengan perkiraan Rp75.000-Rp100.000 per orang tergantung destinasi wisata yang dituju.