Transportasi umum menjadi hal pokok yang digunakan kebanyakan orang setiap harinya mulai dari transportasi darat, udara maupun air. Kemunculan transportasi online juga memudahkan masyarakat dalam mencari transportasi menuju suatu tempat.
Layanan transportasi online dinilai praktis karena dengan hanya menggunakan ponsel saja dan memesan melalui aplikasi, konsumen tinggal menunggu jemputan transportasi tersebut datang.
Kehadiran transportasi online di Indonesia yang cukup populer saat diramaikan antara lain oleh Gojek, Anterin, Grab, Maxim, In Driver, dan lainnya. Beberapa dari perusahaan ini ada yang masih memulai sampai ada yang sudah jadi perusahaan rintisan decacorn.
Dengan banyaknya mitra yang telah bergabung dengan perusahaan transportasi online tentu volume kendaraan makin banyak, hal ini menjadi perhatian karena semakin banyak emisi bahan bakar yang terbuang menjadi polusi khususnya di kota-kota besar.
Sebagai kota penuh mobilitas, aktivitas pekerja, dan kebutuhan yang tinggi membuat permintaan akan transportasi online sangat tinggi namun tidak seimbang dengan kelestarian lingkungan.
Inovasi perusahaan raksasa transportasi online sudah mulai digerakkan dengan adanya motor listrik yang ramah lingkungan, di antaranya dipelopori oleh Gojek dan Grab.
Dua perusahaan yang sama-sama identik dengan warna hijau dan memiliki aplikasi yang all in one (serba bisa) sudah memulai langkah awal dengan mengadakan sistem driver menggunakan motor listrik yang bahan bakarnya menggunakan baterai yang dapat diisi ulang, sehingga bahan bakar bensin tidak digunakan lagi demi mengurangi emisi bahan bakar yang dapat membuat polusi udara.
Kelebihan menggunakan motor listrik diantaranya perawatan motor listrik lebih mudah dan murah karena motor listrik tidak perlu ganti oli rutin atau servis mesin secara berkala. Yang harus diperhatikan pada motor listrik adalah kanvas rem, ban, dan minyak rem. Selain itu motor listrik lebih irit karena hanya mengisi daya listrik pada baterai yang digunakan sebagai bahan bakar.