Pernah membayangkan bepergian tanpa barang bawaan? Tren ‘Naked Traveling‘ kini semakin populer di kalangan wisatawan, terutama mereka yang ingin liburan hemat dan praktis.
‘Naked Traveling’ bukan berarti benar-benar tanpa pakaian, tetapi lebih kepada bepergian tanpa membawa barang bawaan berlebih.
Konsep ini mengajak para pelancong untuk bepergian hanya dengan pakaian yang melekat di tubuh; tanpa koper, tas besar, atau perlengkapan lainnya. Unik bukan?
Wisatawan hanya membawa kebutuhan esensial (biasanya dalam tas kecil) atau bahkan mengandalkan barang yang disediakan di tujuan seperti baju, alat mandi, dan lainnya.
Tren ini berkembang seiring meningkatnya biaya bagasi pesawat serta kebutuhan untuk bepergian dengan lebih simpel.
Dengan ‘Naked Traveling‘, Anda tidak perlu khawatir soal bagasi yang tertinggal atau berdesakan membawa koper di tempat wisata.
Ada beberapa keuntungan ‘Naked Traveling’. Maskapai sering kali mengenakan biaya tambahan untuk bagasi.
Dengan konsep ini, Anda hanya membawa tas kecil yang bisa masuk ke kabin, sehingga biaya perjalanan jauh lebih hemat.
Tanpa koper besar, Anda bisa bergerak lebih cepat dan mudah, terutama jika destinasi Anda memerlukan banyak perpindahan atau transportasi umum.
Selain itu, kita tak perlu repot mengemas atau memikirkan barang bawaan. Anda cukup fokus menikmati perjalanan.
Tren ini mengajarkan untuk hidup hanya dengan kebutuhan esensial, mengurangi konsumsi yang berlebihan.
‘Naked Traveling‘ cocok untuk mereka yang menyukai petualangan spontan dan ingin bepergian dengan bebas. Ini juga menjadi solusi bagi wisatawan yang bepergian dengan waktu singkat atau hanya mengunjungi satu destinasi.
Namun, tren ini mungkin tidak ideal bagi mereka yang bepergian dengan anak kecil atau membutuhkan perlengkapan khusus, seperti alat medis atau pakaian khusus.
Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal