Sarapan dengan secangkir kopi tidak hanya tentang menyeruput rasa kafein yang menyegarkan, tetapi juga tentang mengawali hari dengan kenikmatan. Aroma harum kopi yang menyebar di dapur atau kafe menjadi pendorong semangat yang membangunkan, menciptakan momen pribadi sebelum memulai tugas harian.
Menikmati kopi di pagi hari dapat menjadi rutinitas yang menyenangkan untuk sebagian besar orang, tetapi bagi beberapa orang hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan di perut.
Maddie Pasquariello, seorang ahli diet, memberikan beberapa tips agar kopi dapat dinikmati tanpa menyebabkan gangguan pencernaan.
Pertama untuk menjaga hidrasi, yakni dengan minum air setelah bangun tidur. Hal ini dapat membantu menggantikan cairan yang hilang selama tidur, meningkatkan pencernaan, dan meminimalkan efek kafein.
Selain itu memakan sedikit makanan saat menikmati kopi dapat membantu menyerap asam lambung, mengurangi gangguan pencernaan, dan menjaga keseimbangan nutrisi.
Namun bagi yang tetap ingin menjadikan kopi sebagai menu pagi, ia merekomendasikan untuk mengurangi volume atau kadar kafein saat menyeduh kopi. Pengurangan dosis kafein sebaiknya dilakukan secara perlahan untuk menghindari efek penghentian yang menyakitkan.
Jika Anda menyukai kopi hitam, menambahkan susu atau krimer (non-laktosa) dapat membantu mengurangi resiko sakit perut. Beberapa orang bahkan memilih menambahkan sedikit soda kue ke dalam kopi untuk meningkatkan pH dan mencegah sakit perut karena mulas.
Dengan mengikuti tips ini semoga Anda dapat menikmati secangkir kopi pagi yang menyegarkan, tanpa khawatir tentang gangguan pencernaan.