Demi Hidup Sehat, Begini Cara Efektif Kurangi Konsumsi Gula

Gula merupakan salah satu komponen dalam makanan yang sering kali sulit dihindari. Rasanya yang manis membuatnya menjadi favorit banyak orang.

Namun konsumsi gula berlebih dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan kerusakan gigi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) konsumsi gula tambahan sebaiknya tidak lebih dari 10% dari total kalori harian, atau sekitar 50 gram (12 sendok teh) untuk orang dewasa.

Agar tetap sehat, berikut adalah cara efektif untuk mengendalikan konsumsi gula tanpa harus mengorbankan kenikmatan makanan.

Hidup sehat dimulai dari piring Anda! Kurangi gula, tambah manfaat.

Kenali Sumber Gula Tersembunyi

Gula tidak hanya ditemukan dalam makanan manis seperti permen dan kue, tetapi juga dalam makanan yang tidak terasa manis, seperti:

• Saus tomat.
• Roti.
• Minuman kemasan, termasuk jus buah.
• Makanan instan.

Selalu periksa label kemasan untuk melihat kandungan gula. Nama lain untuk gula di label makanan meliputi sukrosa, glukosa, fruktosa, dan sirup jagung.

Kurangi Konsumsi Minuman Manis

Minuman seperti soda, teh manis, kopi dengan gula, dan minuman energi sering kali mengandung gula dalam jumlah tinggi. Gantilah dengan:

• Air putih.
• Infused water (air putih dengan potongan buah).
• Teh atau kopi tanpa gula.

Pilih Camilan Sehat

Ganti camilan tinggi gula dengan alternatif yang lebih sehat, seperti:

• Buah segar.
• Yogurt rendah gula.
• Kacang-kacangan.

Gunakan Gula Pengganti

Jika Anda masih ingin mendapat rasa manis, pertimbangkan untuk menggunakan pemanis alami atau buatan (dalam batas wajar ) dengan kandungan kalori yang lebih rendah seperti:

• Stevia.
• ErythritolXylitol.

Biasakan Membaca Label Gizi

Penting untuk memahami label kandungan gizi pada produk kemasan. Perhatikan jumlah gula per sajian, dan pilih produk dengan kadar gula yang lebih rendah.

Tetapkan Batasan Konsumsi Gula Harian

Catat konsumsi gula Anda setiap hari untuk memastikan tidak melebihi batas rekomendasi. Aplikasi kesehatan atau jurnal makanan bisa membantu melacak asupan gula.