Pemerintah Indonesia berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% mulai 1 Januari 2025, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
Kenaikan tarif PPN ini bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara dan mengurangi defisit anggaran. Dengan penyesuaian ini, pemerintah berharap dapat memperkuat basis pajak dan mencapai rasio pajak yang lebih optimal.
Meskipun demikian, beberapa pihak khawatir bahwa kenaikan ini dapat berdampak pada daya beli masyarakat dan inflasi.
Kenaikan PPN diperkirakan akan mempengaruhi harga barang dan jasa, yang pada gilirannya dapat menurunkan daya beli masyarakat. Konsumen mungkin merasakan peningkatan harga pada berbagai kebutuhan sehari-hari, meskipun pemerintah telah menetapkan pengecualian untuk barang-barang pokok tertentu.
Strategi Berhemat Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Dengan kenaikan PPN, masyarakat dituntut lebih bijak dalam mengelola keuangan, terutama saat liburan Natal dan Tahun Baru. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Anda menikmati liburan tanpa membuat kantong jebol:
1. Menyusun Anggaran Liburan
Mulailah dengan menetapkan anggaran khusus untuk liburan. Buat perincian untuk berbagai kebutuhan, seperti transportasi, akomodasi, makan, dan hiburan. Tetap disiplin dengan batas anggaran ini agar pengeluaran tetap terkendali.
2. Prioritaskan Kebutuhan
Utamakan pengeluaran untuk kebutuhan utama. Hindari pembelian impulsif yang sering kali tidak diperlukan, seperti barang-barang non-esensial atau makanan mahal. Fokus pada pengalaman yang memberikan nilai lebih tanpa membebani anggaran.
3. Manfaatkan Diskon dan Promo
Selama musim liburan, banyak penawaran diskon dan promo yang bisa dimanfaatkan, mulai dari tiket perjalanan, hotel, hingga belanja kebutuhan sehari-hari. Bandingkan penawaran dari berbagai platform atau toko untuk mendapatkan harga terbaik.
4. Pilih Destinasi Lokal yang Terjangkau
Berlibur di destinasi lokal bisa menjadi pilihan yang lebih hemat. Selain mengurangi biaya transportasi, Anda juga bisa menemukan tempat wisata yang tidak kalah menarik dibanding destinasi internasional. Cari rekomendasi tempat wisata terdekat yang ramah anggaran dan tetap menyenangkan.
Dengan menerapkan strategi di atas, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan dengan lebih hemat meskipun di tengah rencana kenaikan tarif PPN.

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal