Setiap tanggal 18 Juli, masyarakat Jawa merayakan malam 1 Suro sebagai hari yang istimewa karena menandai tahun baru dalam kalender Jawa. Meskipun berdasarkan kalender Hijriah, 1 Suro bersamaan dengan 1 Muharram, perayaan ini memiliki keunikan tersendiri.
Malam 1 Suro dirayakan pada malam setelah magrib sebelum tanggal tersebut, mengikuti penanggalan Jawa yang dimulai saat matahari terbenam. Salah satu tradisi yang digelar dalam perayaan ini adalah arak-arakan kebo bule atau Kebo Kiai Slamet di berbagai daerah di Jawa, seperti Solo, Jawa Tengah.
Sehubungan dengan hal tersebut, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan menggelar acara ruwatan akbar untuk memperingati 1 Suro pada Minggu, 7 Juli 2024, di Bale Bundar. Ruwatan ini merupakan tradisi penyucian diri yang diadakan secara kolaboratif dengan Museum Indonesia TMII.
Acara akan berlangsung dari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB dan akan dipimpin oleh Dalang Ruwat Ki Slamet Hadi Santoso dengan lakon “MURWOKOLO”. Ruwatan bertujuan untuk membebaskan peserta dari kutukan atau bahaya dan merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan Suro atau bertepatan dengan peringatan 1 Muharam.
Bagi yang ingin bergabung, dapat menghubungi Sherry (0818 0252 8490) atau Yuni (0813 1573 7414) untuk info pendaftaran dan biaya. Pendaftaran terakhir pada 30 Juni 2024.
Untuk memastikan Anda dapat menikmati acara dengan maksimal, berikut adalah beberapa tips berguna yang dapat Anda ikuti:
1. Datang Lebih Awal
Karena acara dimulai dari pagi hari, disarankan untuk datang lebih awal agar Anda memiliki waktu yang cukup untuk menemukan tempat parkir dan mendapatkan posisi yang baik untuk menyaksikan prosesi ruwatan.
2. Kenakan Pakaian yang Tepat
Sesuaikan pakaian Anda dengan suasana acara. Mengingat ruwatan merupakan acara spiritual, disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan nyaman. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau terlalu terbuka.
3. Bawa Perlengkapan Penting
Pastikan Anda membawa perlengkapan penting seperti air minum, topi atau payung (jika diperlukan), dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari panas matahari.
4. Ikuti Panduan dan Instruksi
Ketika acara dimulai, ikuti panduan dan instruksi dari panitia acara dengan seksama. Ini akan membantu menjaga keamanan dan kelancaran prosesi ruwatan.
5. Hormati Tradisi dan Budaya
Saat menghadiri acara budaya seperti ruwatan, penting untuk menghormati tradisi dan budaya yang ada. Jaga sikap dan perilaku Anda agar sesuai dengan suasana acara.
6. Jaga Kebersihan Lingkungan
Bantu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Gunakan tempat sampah yang telah disediakan dan hindari merusak fasilitas umum.
7. Nikmati Acara
Terakhir, ingatlah untuk santai dan nikmati setiap momen acara. Ruwatan Akbar adalah kesempatan langka untuk merasakan pengalaman spiritual yang mendalam, jadi manfaatkanlah dengan baik.

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal