Bagi konsumen yang tumbuh di era tahun 1990-an, kabar kembalinya cemilan legendaris Anak Mas tentu membawa gelombang nostalgia.
Cemilan mie kering berbumbu gurih ini dulunya menjadi favorit anak-anak dan sering dikaitkan dengan kenangan masa kecil.
Setelah menghilang selama dua dekade, kini Indofood memberikan kesempatan bagi generasi baru untuk mencicipi kembali cemilan ikonik ini, dengan inovasi rasa yang menarik.
Berdasarkan unggahan Axton Salim, Anak Mas versi baru akan hadir dengan dua rasa kekinian, yaitu Ayam Barbeque dan Ayam Geprek.
Perubahan ini menunjukkan upaya Indofood untuk menyesuaikan produk dengan selera konsumen masa kini, yang lebih menyukai rasa pedas dan gurih.
Namun bagi para penggemar lama, keberadaan rasa keju klasik tetap menjadi harapan. Banyak warganet mengungkapkan kerinduan mereka terhadap rasa original Anak Mas dengan taburan bumbu keju khas, yang menjadi ciri khas produk ini di masa lalu.
Salah satu daya tarik Anak Mas versi baru adalah harganya yang sangat terjangkau, hanya Rp1.000 per bungkus. Hal ini membuatnya cocok untuk semua kalangan, terutama anak-anak sekolah yang mencari camilan murah namun lezat.
Untuk para orang tua, harga ini juga menjadi alasan mereka bisa bernostalgia tanpa khawatir menguras dompet.
Reaksi konsumen terhadap pengumuman kembalinya Anak Mas sangat positif. Komentar yang membanjiri unggahan Axton Salim menunjukkan betapa besar tempat cemilan ini di hati masyarakat.
Generasi 90-an berharap rasa dan pengalaman menikmati Anak Mas tetap setia pada kenangan mereka, sementara generasi baru siap menerima inovasi rasa yang ditawarkan.
Sebagai konsumen, hadirnya Anak Mas bukan hanya tentang produk cemilan, tetapi juga sebuah pengalaman emosional.
Produk ini menghidupkan kembali memori masa kecil, membangkitkan rasa kebersamaan, dan memberikan kesempatan bagi orang tua untuk berbagi cerita dengan anak-anak mereka.
Selain itu, pilihan rasa baru seperti Ayam Geprek dapat menarik generasi muda yang mencari rasa modern, sementara permintaan akan rasa keju klasik memperlihatkan bahwa konsumen tetap menginginkan elemen nostalgia dalam produk ini.
Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal