Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan tanah air. Selebgram Chandrika Chika yang terkenal melalui platform TikTok ini, harus mendekam di penjara.
Diketahui ia ditangkap oleh Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan karena kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja yang dicampurkan ke dalam liquid vape yang digunakannya.
Ganja, atau cannabis, adalah salah satu jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan di seluruh dunia. Banyak orang yang sudah menjadi pelaku penyalahgunaan ganja, dan tidak sedikit dari kalangan artis Indonesia. Meskipun banyak yang memandangnya sebagai zat yang relatif aman, penyalahgunaan ganja dapat memiliki dampak negatif yang serius pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
1. Dampak pada Fungsi Otak
Penyalahgunaan ganja dapat mengganggu fungsi otak, terutama pada mereka yang masih dalam masa perkembangan. Penggunaan ganja secara berlebihan dapat memengaruhi kinerja kognitif, memori jangka pendek, perhatian, dan kemampuan belajar.
2. Gangguan Kesehatan Mental
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara penyalahgunaan ganja dan peningkatan risiko gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan psikosis. Penggunaan ganja secara berlebihan juga dapat memperburuk gejala gangguan mental yang sudah ada.
3. Dampak pada Fungsi Paru-paru
Seperti tembakau, ganja mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak paru-paru dan saluran pernapasan. Merokok ganja dapat meningkatkan risiko bronkitis, asma, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
4. Gangguan Fungsi Jantung
Penggunaan ganja juga dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, termasuk peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah, dan peningkatan risiko serangan jantung pada pengguna dengan faktor risiko kardiovaskular lainnya.
5. Ketergantungan
Meskipun ganja dianggap sebagai zat yang kurang adiktif dibandingkan dengan narkoba lainnya, penggunaan ganja secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan psikologis dan fisik. Orang yang menjadi tergantung pada ganja dapat mengalami gejala penarikan yang tidak menyenangkan saat mencoba berhenti mengonsumsinya.
6. Dampak pada Fungsi Seksual
Penyalahgunaan ganja juga dapat memengaruhi fungsi seksual, termasuk penurunan libido, gangguan orgasme, dan disfungsi ereksi pada pria. Pada wanita, ganja dapat mengganggu siklus menstruasi dan kesuburan.
7. Dampak pada Kehamilan
Penggunaan ganja selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan gangguan perkembangan janin. Ganja juga dapat memengaruhi perkembangan otak janin dan meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan berbagai masalah kesehatan.

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal