Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Kesehatan

Belajar dari Kasus Narkoba Selebgram Chandrika Chika, Simak Bahaya Ganja Bagi Kesehatan

Selebgram Chandrika Chika tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba. Lalu apa dampak buruk dari penggunaan narkoba jenis ganja tersebut?

Ilustrasi rokok ganja (kredit foto: Harrison Haines via pexels)

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan tanah air. Selebgram Chandrika Chika yang terkenal melalui platform TikTok ini, harus mendekam di penjara.

Diketahui ia ditangkap oleh Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan karena kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja yang dicampurkan ke dalam liquid vape yang digunakannya.

Ganja, atau cannabis, adalah salah satu jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan di seluruh dunia. Banyak orang yang sudah menjadi pelaku penyalahgunaan ganja, dan tidak sedikit dari kalangan artis Indonesia. Meskipun banyak yang memandangnya sebagai zat yang relatif aman, penyalahgunaan ganja dapat memiliki dampak negatif yang serius pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

1. Dampak pada Fungsi Otak

Penyalahgunaan ganja dapat mengganggu fungsi otak, terutama pada mereka yang masih dalam masa perkembangan. Penggunaan ganja secara berlebihan dapat memengaruhi kinerja kognitif, memori jangka pendek, perhatian, dan kemampuan belajar.

2. Gangguan Kesehatan Mental

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara penyalahgunaan ganja dan peningkatan risiko gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan psikosis. Penggunaan ganja secara berlebihan juga dapat memperburuk gejala gangguan mental yang sudah ada.

3. Dampak pada Fungsi Paru-paru

Seperti tembakau, ganja mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak paru-paru dan saluran pernapasan. Merokok ganja dapat meningkatkan risiko bronkitis, asma, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

4. Gangguan Fungsi Jantung

Penggunaan ganja juga dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, termasuk peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah, dan peningkatan risiko serangan jantung pada pengguna dengan faktor risiko kardiovaskular lainnya.

5. Ketergantungan

Meskipun ganja dianggap sebagai zat yang kurang adiktif dibandingkan dengan narkoba lainnya, penggunaan ganja secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan psikologis dan fisik. Orang yang menjadi tergantung pada ganja dapat mengalami gejala penarikan yang tidak menyenangkan saat mencoba berhenti mengonsumsinya.

6. Dampak pada Fungsi Seksual

Penyalahgunaan ganja juga dapat memengaruhi fungsi seksual, termasuk penurunan libido, gangguan orgasme, dan disfungsi ereksi pada pria. Pada wanita, ganja dapat mengganggu siklus menstruasi dan kesuburan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

7. Dampak pada Kehamilan

Penggunaan ganja selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan gangguan perkembangan janin. Ganja juga dapat memengaruhi perkembangan otak janin dan meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan berbagai masalah kesehatan.

Berikan penilaian tentang ganja
[Total: 2 Rata-Rata: 4]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Kesehatan

Memasak mie instan dengan bungkusnya merupakan cara yang salah karena mengundang bahaya bagi kesehatan.

Travel

Berangkat umroh adalah impian bagi banyak kaum Muslim di seluruh dunia. Jika Anda berencana untuk berangkat umrah, catat beberapa barang yang tidak boleh dibawa...

Kesehatan

Nelayan meninggal misterius pada 4/8/2024 lalu membuat geger warganet, diduga kematiaannya akibat Leptospirosis.

Lifestyle

Kasus kekerasan di sebuah daycare yang terekam CCTV membuat orang tua khawatir. Memilih daycare yang aman dan terpercaya sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan...

Advertisement