Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Lifestyle

Apa Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette?

Pewangi tubuh tidak hanya satu jenis, ada berbagai jenis wewangian, yang cukup populer adalah Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT). Simak apa beda keduanya dan cara penggunannya

Kredit foto: Cottonbro Studio via pexels

Ketika memilih parfum, kita seringkali dihadapkan pada berbagai pilihan seperti Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT). Meskipun keduanya memiliki aroma yang sama, ada perbedaan penting dalam konsentrasi dan intensitas aromanya.

Secara harafiah keduanya berasal dari bahasa Prancis, “eau” berarti air. Eau de Parfum berarti air parfum dan Eau de Toilette berarti air kamar mandi. Untuk arti yang kedua, itu menunjukkan kebiasaan orang yang wangi setelah mandi. Lalu apa perbedaan Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette?

Eau de Parfum (EDP)

Eau de Parfum memiliki konsentrasi aroma yang lebih tinggi dibandingkan Eau de Toilette. Biasanya, konsentrasi aroma EDP berkisar antara 15-20%, menjadikannya lebih tahan lama di kulit. Karena konsentrasi aroma yang tinggi, Eau de Parfum cenderung memiliki aroma yang lebih kuat dan tahan lama. Ini membuatnya ideal digunakan untuk acara khusus, seperti pesta di malam hari.

EDP (foto: Fernando Andrade via unsplash)

Untuk menggunakan Eau de Parfum, semprotkan beberapa kali pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga. Hindari menyemprotkan terlalu banyak agar aroma tidak terlalu kuat.

Eau de Toilette (EDT)

Sementara, Eau de Toilette (EDT) memiliki konsentrasi aroma yang lebih rendah dibandingkan Eau de Parfum, berkisar antara 5-15%. Ini membuatnya lebih ringan dan cocok untuk pemakaian sehari-hari. Meskipun aroma Eau de Toilette tidak sekuat Eau de Parfum, namun masih memiliki daya tahan yang cukup baik. Aroma ini cocok untuk digunakan sepanjang hari, terutama di lingkungan kerja atau saat aktivitas sehari-hari.

EDT (foto: Erik McLean via pexels)

Hampir sama dengan penggunaan EDP, menggunakan EDT cukup semprotkan pada titik-titik nadi seperti yang disebutkan sebelumnya, tetapi Anda mungkin perlu menyemprotkan sedikit lebih banyak dibandingkan dengan Eau de Parfum karena konsentrasinya yang lebih rendah.

Berikan penilaian tentang Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT)
[Total: 1 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Trending

Advertisement

BACA JUGA

Beauty

Akhirnya Kylie Cosmetics resmi hadir di Indonesia. Ragam jenis kosmetik hingga parfum besutan Kylie Jenner ini dapat dibeli melalui Sephora.

Lifestyle

Agar aroma parfum bertahan lama, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Berikut adalah beberapa tips efektifnya.

Beauty

Penyimpanan parfum yang benar dapat berpengaruh pada keawetan parfum tersebut. Intip tips berikut ini!

Tips & Tricks

Membeli parfum secara online memanglah cara yang digunakan sebagian orang yang tidak memiliki waktu untuk membelinya langsung. Simak tipsnya disini!

Advertisement