Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Beauty

Hindari ‘Wajah Boros’ dengan Lakukan Kebiasaan Ini

Ada banyak kasus seseorang yang usianya masih muda, namun terlihat tua wajahnya dibanding usianya. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Begini penjelasannya.

Penuaan adalah proses alami di mana tubuh dan kulit mengalami perubahan seiring waktu. Ini melibatkan penurunan produksi kolagen, elastin, dan sel-sel kulit baru, yang dapat menyebabkan kerutan, kehilangan elastisitas, dan perubahan pada tekstur kulit.

Namun beberapa orang mengalami yang disebut dengan ‘wajah boros’ istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan wajah seseorang yang terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Beberapa pendapat mengatakan terjadinya wajah boros karena pengaruh dari efek make-up yang kurang sesuai. Namun, penyebab lainnya juga dapat mempengaruhi hal tersebut terjadi seperti kebiasaan kecil yang sering kali dilupakan. Apa saja penyebab dan kebiasaan yang harus dilakukan agar terhindar dari wajah boros.

1. Melupakan Penggunaan Sunscreen

Melupakan penggunaan tabir surya atau sunscreen dapat menyebabkan wajah terlihat lebih tua lebih cepat. Paparan sinar UV dari matahari dapat merusak kulit dan mempercepat proses penuaan. Sunscreen membantu melindungi kulit dari sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan kolagen, elastin, dan merangsang pembentukan kerutan serta garis halus.

Penggunaan sunscreen secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.

2. Kurangi Makan dan Minuman Manis

Makanan dan minuman manis dapat memicu peningkatan kadar gula darah dan merangsang produksi insulin. Konsumsi berlebihan gula dapat berkontribusi pada proses penuaan kulit melalui suatu mekanisme yang disebut glikasi. Glikasi terjadi ketika gula dalam darah menempel pada protein, termasuk kolagen dan elastin yang mendukung kekenyalan kulit.

Akumulasi glikasi dapat menyebabkan kekakuan dan kerusakan pada protein kulit, mempercepat timbulnya kerutan dan penuaan kulit. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis dapat mendukung kesehatan kulit.

3. Kurangi Kebiasaan Mager

“Mager” alias malas gerak adalah gaya hidup yang yang kurang aktif dan kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi pada penuaan dini. Olahraga dan aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan kulit dengan meningkatkan sirkulasi darah, memberikan oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit, serta membantu dalam detoksifikasi tubuh. Selain itu, kegiatan fisik dapat membantu mengurangi stres, yang dapat memengaruhi tanda-tanda penuaan.

Ketika tubuh kurang bergerak, otot-otot cenderung melemah, sirkulasi darah bisa terhambat, dan kulit mungkin tidak mendapatkan manfaat yang optimal dari aliran darah dan nutrisi. Oleh karena itu, menjaga gaya hidup aktif dapat membantu melawan penuaan dini dan mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

4. Jarang Minum Air

Seperti yang sering dibahas, air putih kaya akan manfaat. Jika air diminum kurang akan menyebabkan dampak yang kurang baik.

Kurang minum atau dehidrasi dapat berkontribusi pada penuaan dini. Air memiliki peran penting dalam menjaga kelembapan kulit dan kesehatan sel-sel tubuh. Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan kehilangan elastisitasnya. Air juga membantu dalam detoksifikasi tubuh, membersihkan racun, dan menjaga fungsi organ-organ vital.

Dengan menjaga asupan cairan yang cukup, Anda dapat membantu kulit tetap lembap dan elastis. Secara umum, disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari, tetapi kebutuhan ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.

5. Malas Mencuci Muka pada Malam Hari

Malas mencuci muka saat malam hari dapat meningkatkan risiko munculnya tanda-tanda penuaan dini pada wajah. Saat tidur, kulit memiliki kesempatan untuk melakukan regenerasi dan pemulihan.

Jika Anda tidak membersihkan wajah sebelum tidur, kotoran, minyak, dan sisa-sisa makeup dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat, dan menghambat proses regenerasi kulit.


Selain itu, kulit yang bersih memungkinkan produk perawatan kulit seperti pelembap dan anti-penuaan lebih efektif diserap. Oleh karena itu, menjaga kebersihan wajah, terutama sebelum tidur, dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dan menjaga kesehatan kulit.

Ilustrasi gambar oleh jcomp via Freepik

Berikan penilaian Anda
[Total: 2 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Beauty

Solusi bagi kulit sensitif, mudah berjerawat, dan rentan kemerahan, I’m From hadirkan Mugwort serum.

Lifestyle

Sedang banyak dibicarakan di media sosial, tren naked travelling anti ribet. Apa yang dimaksud tren tersebut?

Beauty

Innisfree akan menutup gerainya di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Namun tak perlu khawatir, produknya masih bisa ditemukan di sini.

Lifestyle

Lilin beraroma adalah elemen relaksasi favorit di rumah. Tapi, ternyata ada risiko tersembunyi yang perlu diwaspadai.

Advertisement