Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Beauty

Jadi Konsumen Cerdas, Ini Trik Baca Label Produk Kecantikan yang Benar

Menjadi konsumen cerdas bukan hanya soal memilih produk yang populer, tetapi juga memahami kebutuhan kulit Anda dan bahan yang terkandung dalam produk kecantikan.

Foto: Pexels/Ray Piedra

Dalam era kecantikan modern, konsumen semakin cerdas dalam memilih produk.

Namun, banyaknya istilah pada label produk kecantikan sering kali membuat bingung, terutama jika Anda belum memahami maknanya.

Untuk membantu Anda menjadi konsumen yang bijak, berikut panduan lengkap cara membaca label produk kecantikan dengan benar.

1. Pahami Daftar Bahan (Ingredients List)

Daftar bahan adalah komponen utama yang harus diperhatikan.

Diurutkan berdasarkan jumlah terbanyak hingga terkecil, bahan di awal daftar memiliki konsentrasi tertinggi. Berikut hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Hindari bahan berbahaya. Cari tahu bahan yang sebaiknya dihindari seperti paraben, SLS (Sodium Lauryl Sulfate), atau alkohol tertentu yang dapat menyebabkan iritasi.
  • Perhatikan bahan aktif. Misalnya retinol untuk anti-aging, niacinamide untuk mencerahkan, atau hyaluronic acid untuk melembapkan.

Gunakan situs seperti EWG (Environmental Working Group) untuk memeriksa keamanan bahan dalam produk kecantikan Anda.

2. Perhatikan Klaim Produk

Istilah seperti “natural,” “organic,” atau “cruelty-free” sering ditemukan pada label, tetapi apakah artinya sesuai dengan harapan konsumen?

  • Natural: Tidak selalu berarti sepenuhnya menggunakan bahan alami. Pastikan produk memiliki sertifikasi dari lembaga terpercaya.
  • Organic: Produk organik biasanya memiliki sertifikasi resmi, seperti USDA Organic atau COSMOS Organic.
  • Cruelty-Free: Simbol kelinci seperti dari PETA atau Leaping Bunny menunjukkan bahwa produk tidak diuji pada hewan.

3. Waspadai Istilah “Hypoallergenic” dan “Dermatologically Tested

  • Hypoallergenic: Mengindikasikan produk dirancang untuk meminimalkan risiko alergi. Namun, ini bukan jaminan produk bebas alergi.
  • Dermatologically Tested: Berarti produk telah diuji oleh dokter kulit, tetapi tidak menjamin cocok untuk semua jenis kulit.

Selalu uji coba produk pada area kecil kulit (patch test) sebelum digunakan secara luas.

4. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa

Produk kecantikan memiliki masa pakai yang terbatas. Tanggal kedaluwarsa biasanya ditandai dengan simbol jam pasir atau tulisan “EXP” di kemasan.

  • PAO (Period After Opening): Simbol berbentuk toples terbuka dengan angka (misalnya, “6M” atau “12M”) menunjukkan durasi aman penggunaan setelah produk dibuka.

6. Hindari Produk dengan Pewangi Berlebihan (Fragrance)

Istilah “fragrance” atau “parfum” pada label sering kali menyembunyikan campuran bahan kimia sintetis yang tidak dijelaskan secara rinci. Bagi kulit sensitif, tambahan ini dapat memicu iritasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Berikan penilaian tentang cara membaca label kecantikan
[Total: 0 Rata-Rata: 0]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Trending

Advertisement

BACA JUGA

Fashion

Kolaborasi Ria Miranda x Byo menjadi bukti bagaimana dua identitas yang berbeda dapat berpadu untuk menciptakan koleksi yang unik dan inspiratif.

Hobby

Acara “Start with a Bang” menjadi bukti bahwa kolaborasi antara brand dan komunitas dapat melahirkan platform kreatif!

Fashion

Pleatsmama menawarkan koleksi tas terbarunya yang ramah lingkungan. Tas-tas ini bisa tetap modis, walau berbahan dasar bahan hasil daur ulang loh.

Bisnis

Gen z, ingin membuka usaha makanan? Ide bisnis tren makanan ini dapat dicoba.

Advertisement