Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Lifestyle

Detoksifikasi Media Sosial, Kunci Menuju Keseimbangan dan Kesejahteraan Hidup

Media sosial merupakan perantara untuk terhubung dengan dunia secara virtual. Namun, ada masa di mana kita harus membatasi akses media sosial karena sudah melampui batas. Dan ternyata itu sebagai salah satu kunci mencari ketenangan.

Ilustrasi media sosial ( Kredit: Nordwood Themes via unsplash)

Detoksifikasi media sosial merupakan sebuah perilaku yang menjanjikan untuk perubahan positif yang signifikan dalam kehidupan seseorang. Banyak sekali manfaat positif yang di dapat dari detoks media sosial ini.

Pertama, terlihat peningkatan kesehatan mental. Dengan pengurangan tekanan dan kecemasan yang seringkali berasal dari perbandingan sosial dan ekspektasi tidak realistis di platform tersebut, jika melakukan detoks media sosial semua hal tersebut tidak akan terjadi. Sehinga malah memunculkan ketenangan dalam hidup.

Selain itu, waktu yang biasanya dihabiskan untuk menggulir feed atau terlibat dalam kontroversi online dapat dialihkan ke aktivitas yang lebih bermanfaat. Misalnya, dalam waktu satu jam kita dapat meng-scroll berbagai aplikasi, waktu tersebut dapat digunakan untuk membuka pintu bagi kegiatan fisik, seperti olahraga atau jalan-jalan, yang berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

Dalam hubungan sosial, orang yang mengurangi paparan terhadap media sosial seringkali melaporkan peningkatan dalam hubungan interpersonal. Mereka memiliki lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan teman-teman secara langsung atau menguatkan ikatan dengan keluarga. Ini dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih otentik dan memperkuat koneksi emosional.

Selain itu, detoksifikasi media sosial dapat meningkatkan kualitas tidur karena mengurangi gangguan dari notifikasi dan kecenderungan untuk mengecek ponsel sebelum tidur. Tidur yang cukup berdampak positif pada kesehatan umum dan daya konsentrasi sepanjang hari.

Secara keseluruhan, mengurangi exposure terhadap media sosial dapat membawa dampak positif yang mencolok pada kesehatan mental, hubungan sosial, dan kesejahteraan umum. Ini adalah langkah yang berpotensi memberikan keseimbangan dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikan penilaian tentang detoksifikasi media sosial
[Total: 1 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Hobby

Acara “Start with a Bang” menjadi bukti bahwa kolaborasi antara brand dan komunitas dapat melahirkan platform kreatif!

Lifestyle

Sedang banyak dibicarakan di media sosial, tren naked travelling anti ribet. Apa yang dimaksud tren tersebut?

Lifestyle

Lilin beraroma adalah elemen relaksasi favorit di rumah. Tapi, ternyata ada risiko tersembunyi yang perlu diwaspadai.

Lifestyle

Setiap berbelanja jangan lupa untuk selalu melihat label kemasan. Hal itu penting dilakukan untuk melihat kadar gula.

Advertisement