Ini Kenaikan Tarif Masuk dan Biaya Layanan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Terbaru

Mulai tanggal 30 Oktober 2024, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menerapkan kenaikan tarif bagi pengunjung domestik dan mancanegara, serta untuk izin aktivitas tertentu seperti penerbangan drone dan pengambilan foto komersial.

Penyesuaian harga ini merupakan yang pertama kali dalam satu dekade dan ditujukan untuk optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sebagaimana diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI).

Detail Tarif Masuk Terbaru

Untuk wisatawan nusantara, tarif masuk ke kawasan Gunung Bromo pada hari kerja meningkat menjadi Rp54.000 (termasuk asuransi Rp4.000) dan pada hari libur mencapai Rp79.000. Sebelumnya, tarif hanya berkisar Rp29.000 hingga Rp34.000.

Sementara bagi wisatawan mancanegara, tarif masuk kini seragam sepanjang minggu, yaitu Rp255.000 (sudah termasuk asuransi Rp5.000).

Tarif Masuk Kendaraan Wisata

Selain tarif masuk per orang, TNBTS juga menetapkan tarif per kendaraan per hari. Pengunjung yang membawa kendaraan harus membayar Rp1.500 untuk kuda, Rp2.000 untuk sepeda, Rp5.000 untuk roda dua, dan Rp10.000 untuk roda empat.

Tarif untuk Kawasan Ranu Regulo dan Aktivitas Berkemah

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung atau berkemah di Ranu Regulo, terdapat perbedaan tarif antara hari kerja dan hari libur.

Wisatawan nusantara dikenakan tarif Rp24.000 untuk kunjungan biasa dan Rp29.000 untuk berkemah pada hari kerja, dengan kenaikan masing-masing menjadi Rp34.000 dan Rp39.000 pada hari libur.

Sedangkan bagi wisatawan mancanegara, tarif berkunjung dan berkemah di Ranu Regulo adalah Rp205.000 dan Rp210.000, sudah termasuk asuransi.

Kenaikan Biaya Izin Penerbangan Drone dan Foto Pranikah

Biaya untuk menerbangkan drone mengalami kenaikan signifikan dari Rp300.000 menjadi Rp2.000.000.

Selain itu, pengambilan foto pranikah kini dipatok dengan harga Rp1.000.000 per paket untuk WNI dan Rp3.000.000 untuk WNA.

Biaya untuk pembuatan video komersial juga meningkat menjadi Rp10.000.000 untuk WNI dan Rp20.000.000 juta untuk WNA.