Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Lifestyle

Pahami Jenis dan Cara Mengatasi Bullying Agar Terhindar dari Dampak Buruknya

Sekarang marak terjadinya perundungan atau bullying, bahkan tak jarang beberapa korbannya sampai mengakhiri hidupnya karena merasa tersiksa dengan tindakan tersebut. Mari simak apa itu tindak bullying dan cara mengatasinya.

Mikhail Nilov via pexels

Tindak perundungan atau bullying adalah perilaku yang merugikan, berulang, dan disengaja terhadap seseorang atau sekelompok orang. Ini dapat terjadi secara fisik, verbal, atau melalui media sosial.

Jenis-Jenis Bullying

1. Cyber Bullying

Cyberbullying adalah bentuk perundungan yang terjadi melalui media digital, seperti pesan teks, email, situs web, atau media sosial. Ini melibatkan penggunaan teknologi untuk menyebabkan kerugian, stres, atau ketidaknyamanan pada seseorang dengan cara yang bersifat merendahkan atau melecehkan.

Contoh cyberbullying mencakup mengancam, menyebarkan gosip palsu, atau memposting pesan merendahkan di platform online.

2. Verbal bullying

Verbal bullying adalah bentuk perundungan yang melibatkan penggunaan kata-kata atau bahasa untuk menyakiti, menghina, atau merendahkan seseorang. Ini bisa berupa ancaman, ejekan, lelucon yang tidak pantas, atau komentar merendahkan lainnya.

Perundungan verbal dapat terjadi secara langsung, seperti di hadapan orang banyak, atau melalui pesan teks, panggilan telepon, atau media sosial. Faktor utamanya adalah penggunaan bahasa yang bertujuan menyakiti perasaan atau mempermalukan korban.

3. Physical bullying

Physical bullying adalah bentuk perundungan yang melibatkan kekerasan fisik atau tindakan agresif terhadap seseorang. Yang mencakup pukulan, tendangan, dorongan, atau tindakan fisik lainnya yang disengaja dengan tujuan menyakiti atau merugikan korban.

Physical bullying sering kali terjadi secara langsung dan dapat meninggalkan cedera fisik atau trauma pada korban.

4. Social bullying

Social bullying merupakan bentuk perundungan yang melibatkan tindakan-tindakan untuk menyakiti seseorang secara sosial atau mengisolasi mereka dari kelompok atau lingkungan sosial. Hal ini bisa meliputi penyebaran gosip, penolakan kelompok, atau pengecualian seseorang dari aktivitas sosial.

bullying sosial bertujuan untuk merusak reputasi, hubungan, atau keterlibatan sosial korban. Dalam banyak kasus, media sosial juga dapat menjadi platform untuk menyebarkan tindakan bullying sosial.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Cara Mengatasi Bullying

Mengatasi bullying melibatkan tindakan proaktif dan responsif. Beberapa cara untuk menghadapi bullying meliputi:

  • Laporkan Segera
    Laporkan insiden bullying kepada otoritas yang berwenang, seperti guru, staf sekolah, atau atasan di tempat kerja.
  • Dukungan Sosial
    Cari dukungan dari teman, keluarga, atau konselor. Berbicara tentang pengalaman Anda dapat membantu mengurangi beban emosional.
  • Pendidikan
    Tingkatkan kesadaran tentang bullying melalui program-program pendidikan. Ajarkan anak-anak dan orang dewasa untuk mengidentifikasi, mencegah, dan melawan perundungan.
  • Beranikan diri
    Untuk menghentikan perundungan, dengan berbicara berani kepada si pembully, agar berhenti melakukan tindakan tersebut. Karena biasanya si pembully akan terus melakukan tindakan buruknya jika si korban diam saja.
  • Selalu bersama teman
    Jika merasa tak nyaman, bawalah teman Anda untuk menemani Anda saat diluar. Biasanya si pelaku mengincar orang yang sendiri dan tidak memiliki teman.

Cara Mengatasi bullying secara Online

Untuk mengatasi bullying di media sosial, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Laporkan ke Platform

Gunakan fitur pelaporan yang disediakan oleh platform media sosial untuk melaporkan perilaku bullying. Biasanya, platform memiliki mekanisme khusus untuk melaporkan pelecehan atau konten yang merugikan.

2. Blokir atau Batasi Akses

Blokir atau batasi akses pengguna yang terlibat dalam bullying. Ini dapat membantu melindungi Anda dari konten yang merugikan.

3. Jangan Balas Dengan Permusuhan

Hindari merespons dengan kemarahan atau permusuhan. Balasan yang tenang dan bijaksana dapat membantu meminimalkan dampak emosional dan menghindari eskalasi.

4. Simpan Bukti

Simpan bukti-bukti perundungan, seperti tangkapan layar atau tautan, sebagai catatan untuk mendukung laporan Anda kepada platform atau, jika perlu, pihak berwenang.

5. Atur Privasi

Periksa pengaturan privasi akun Anda dan pastikan mereka dikonfigurasi untuk melindungi informasi pribadi Anda. Batasi akses dari orang yang bukan teman atau pengikut.

Penting untuk melibatkan platform media sosial dan melaporkan perundungan agar tindakan bisa diambil sesuai kebijakan mereka. Kesadaran dan pendidikan mengenai etika online juga penting untuk mencegah bullying di lingkungan digital.

Berikan penilaian Anda
[Total: 2 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Lifestyle

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan akses mudah ke layanan kesehatan mental, aplikasi Wellme dari Ibunda.id menjadi solusi yang tepat.

Lifestyle

Mungkin setiap orang pernah merasakan hari weekend terasa cepat dan keesokannya sudah Hari Senin. Namun ada cara untuk menikmati weekend agar Senin tak menyebalkan.

Lifestyle

Dalam dunia percintaan, terdapat banyak aturan tak tertulis yang patut diketahui semua orang, termasuk "3 month rule".

Kesehatan

Mandi malam biasanya kontroversial, tapi tahukah Anda ternyata ada manfaat yang baik untuk kesehatan juga lho.

Advertisement