Manicure adalah proses perawatan untuk merawat kuku dan tangan. Ini melibatkan pemotongan, perapihan kutikula, pemijatan tangan, dan pemberian lapisan cat kuku. Manicure dapat dilakukan di salon kecantikan atau di rumah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kuku, serta memberikan kepuasan estetika.
Ternyata kebiaasan para wanita ini ada kaitannya dengan kesehatan mental lho. Proses perawatan kuku atau manicure dapat menjadi waktu untuk relaksasi dan perawatan diri, memberikan kesempatan untuk meredakan stres, dan meningkatkan perasaan sejahtera.
Kegiatan manicure ini terbilang cukup lama, khususnya di salon. Kegiatan manicure dapat dijadikan ajang untuk bersosialisi, berbincang-bincang dengan membahas hobi, rutinitas, atapun hal yang disukai. Sehingga dengan adanya komunikasi terbuka seperti ini, kemungkinan dapat merubah mood yang semula buruk menjadi lebih baik.
Selain itu manicure dapat bermanfaat untuk kesehatan mental, karena melibatkan serangkaian aktivitas yang dapat memberikan efek relaksasi dan perawatan diri. Berikut adalah beberapa alasan mengapa manicure dapat memiliki dampak positif!
1. Waktu untuk Dirimu Sendiri
Proses manicure memberikan waktu yang dihabiskan secara khusus untuk diri sendiri, sehingga membantu mengurangi stress dengan memberikan jeda dari rutinitas sehari-hari. Selain itu memiliki waktu dengan diri sendiri, dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap diri sendiri atau yang lebih dikenal dengan self-love.
2. Pijatan dan Sentuhan
Pijatan tangan dan kutikula yang terlibat dalam manicure dapat meningkatkan peredaran darah dan memberikan sensasi yang menenangkan, mengurangi ketegangan fisik dan mental.
3. Estetika dan Perasaan Percaya Diri
Merawat kuku dan tangan dengan manicure dapat meningkatkan penampilan fisik dan meningkatkan rasa percaya diri, yang dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental.
4. Ritual Perawatan Diri
Melibatkan diri dalam ritual perawatan diri, seperti manicure, dapat menjadi bentuk self-care yang membantu mengelola tekanan sehari-hari dan meningkatkan perasaan positif terhadap diri sendiri.
5. Fokus pada Detail Positif
Proses merapikan kuku dan memilih warna cat kuku juga dapat membantu mengalihkan perhatian ke aspek-aspek positif dan kreatif, membantu meredakan kecemasan dan stress.
Dengan demikian manicure bukan hanya sekadar perawatan fisik, tetapi juga dapat menjadi pengalaman yang merangsang kesehatan mental melalui perawatan diri dan relaksasi.

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal