Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

News

Begini Solusi Menparekraf Soal Harga Tiket Pesawat dan Kereta Mahal Jelang Nataru

Ada beberapa opsi yang disarankan oleh Menparekraf untuk harga tiket pesawat dan kereta yang melambung tinggi.

Ilustrasi tiket pesawat (@gettyimages via unsplash+)

Jakarta, Konsumensia – Bagi masyarakat yang hendak berlibur saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tengah melambungnya harga tiket pesawat dan kereta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyarankan sejumlah opsi.

Adapun, alasan melambungnya harga tiket pesawat yang diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yakni disebabkan oleh jumlah pesawat terbang Indonesia yang berkurang signifikan jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.

“Pesawat terbang kita sebelum (pandemi) Covid itu 750 pesawat. Hari ini cuma 450 pesawat, makanya tiket (pesawat) jadi mahal,” kata Erick saat ditemui usai membuka acara National Sugar Summit (NSS) 2023 di Jakarta, Rabu (13/12/2023) lalu.

Sementara itu, di sisi lain permintaan penerbangan cukup tinggi namun ketersediaan pesawat sedikit. Hal tersebut juga menyebabkan harga tiket pesawat mahal.

“Ketika demand naik, kita perhatikan supply atau jumlah pesawat yang dimiliki maskapai saat ini hanya 50 persen dibandingkan masa normal sebelum pandemi,” kata Staf Khusus Kemenhub, Adita Irawati, dalam Konferensi Pers Persiapan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Senin (11/12/2023) lalu.

Dengan demikian, Sandi memiliki dua opsi yang dapat dilakukan oleh para wisatawan, yakni melakukan perjalanan melalui jalur darat dengan kendaraan pribadi dan memanfaatkan pilihan promo yang ditawarkan Online Travel Agent (OTA).

“Banyak promo-promo yang sekarang ditawarkan. Jadi, masyarakat bisa memilih paket-paket promo yang sesuai,” imbau Sandi di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (18/12/2023).

Kemudian, menurutnya ada beberapa destinasi wisata yang bisa dijangkau melalui darat dan bisa dijangkau melalui kendaraan pribadi. Pasalnya tiket kereta api dan pesawat juga mahal.

Kemudian, Sandi mengatakan bahwa pemerintah akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan skema block seat. Cara tersebut merupakan salah satu solusi jangka panjang antara pemerintah daerah dengan para pelaku industri penerbangan atau maskapai.

Selain itu, Solusi jangka panjang yang lain yakni menambah jumlah penerbangan dan juga menambah ketersediaan kursi.

Untuk diketahui, block seat adalah pembelian kursi pesawat oleh pemda untuk keperluan perjalanan dinas dengan kuota tertentu sehingga tingkat keterisian selalu memadai.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berikan penilaian Anda
[Total: 1 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Foodie

Untuk menyemarakkan akhir tahun, Pizza Hut Indonesia kembali menghadirkan inovasi andalannya yakni Cheese Overflow.

Travel

Dari rumah unik hingga apartemen mewah, Airbnb menyediakan beragam opsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Mengapa Airbnb begitu diminati?

Lifestyle

Plaza Senayan menghadirkan pengalaman yang unik dan cocok untuk diabadikan bersama keluarga. Dengan menghidupkan nuansa film "Wicked" dan elemen Natal yang penuh imajinasi, Sebuah...

Lifestyle

Mall The Park Pejaten hadirkan serangkaian acara untuk memberikan pengalaman Natal yang berbeda bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

Advertisement