Jakarta, Konsumenesia – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengingatkan para pengguna jalan yang berencana melakukan perjalanan arus balik ke Jabotabek selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk memastikan bahwa saldo uang elektronik (e-toll) mereka mencukupi selama perjalanan.
Pasalnya selama periode H-7 hingga H+2 arus mudik Natal 2023, atau antara tanggal 18-28 Desember 2023 PT Jasa Marga mencatat sebanyak 28.047 kendaraan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang kekurangan saldo E-Toll.
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan dengan saldo kurang tersebut mencapai 8,71% dari total 322.058 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung. Keadaan ini menciptakan potensi penundaan yang signifikan karena pengguna jalan yang mengalami kekurangan saldo harus melakukan top up e-toll di gardu tol.
Waktu penundaan tersebut berdampak pada penurunan rata-rata kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5% per jam. Sebelumnya, dalam satu menit, gardu tol mampu melayani transaksi hingga lima kendaraan. Namun, dengan kekurangan saldo dan top up di gardu tol, satu menit hanya cukup untuk melayani satu kendaraan.
Lisye juga memberikan peringatan khusus kepada pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan arus balik dari Semarang menuju Jakarta, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000. Sementara itu, pengguna jalan yang berasal dari Surabaya diingatkan untuk menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp800.000 untuk memastikan kelancaran perjalanan mereka.
Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal