Jakarta, Konsumenesia – Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak (Tamer) memberikan diskon sebesar 10% bagi para pemudik pada tanggal 1-2 April dan 17-18 April 2024.
Manajemen jalan tol tersebut Astra Infra Road Toll memperkirakan, adanya lonjakan arus kendaraan menuju arah barat Jakarta (khususnya menuju Sumatra) akan terjadi lebih awal, dibandingkan dengan arus kendaraan menuju arah timur melalui tol Transjawa.
Diskon ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para pengguna jalan tol yang memulai perjalanan mudiknya lebih awal melalui tol Tangerang-Merak.
Menurut Rinaldi, Direktur Teknik dan Operasional Astra Tol Tamer, inisiatif diskon ini merupakan hasil dari kajian komprehensif yang telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait dan Asosiasi Tol Indonesia (ATI); sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi pada Minggu (31/3/2024).
Rinaldi menekankan bahwa para pengguna jalan dapat memantau kondisi lalu lintas melalui berbagai platform yang disediakan oleh Astra Infra Road Toll, termasuk pembaruan media sosial, pemantauan CCTV di situs web, dan Variable Message Signs (VMS) sepanjang jalur. Berikut rincian diskon tarif tol Tangerang-Merak:
- Arus mudik: Periode 1 April 2024 pukul 00.00 WIB sampai 2 April 2024 pukul 24.00 WIB.
- Arus balik: Periode 17 April 2024 pukul 00.00 WIB sampai 18 April 2024 pukul 24.00 WIB.
Diskon ini berlaku untuk kendaraan Golongan 1 (kendaraan penumpang), dengan jarak terjauh antara Gerbang Tol Cikupa dan Gerbang Tol Merak atau sebaliknya.
Namun, perlu diperhatikan bahwa diskon tersebut tidak berlaku untuk tarif tol terintegrasi Jakarta-Tangerang dan Serang-Panimbang.
Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal