Mulai Bulan Depan Presiden Jokowi akan Turunkan Dana BLT

Jakarta, Konsumenesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 200.000/bulan selama periode Januari-Maret 2024 dan akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali.

Program ini memberikan dukungan finansial kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa anggaran untuk BLT mencapai Rp 11,25 triliun, dengan target penerima manfaat sebanyak 18,8 juta keluarga.

Pengucuran dana akan dilakukan sekaligus pada bulan Februari 2024 dengan nilai Rp 600 ribu. Sri Mulyani menjelaskan bahwa alokasi anggaran tersebut untuk tiga bulan, mencakup Januari hingga Maret 2024.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menambahkan, bahwa anggaran program ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dengan penyesuaian yang mungkin dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi global.

Febrio menegaskan bahwa APBN telah difungsikan sebagai penyerap kejutan selama beberapa tahun terakhir, bertujuan untuk melindungi masyarakat dari dampak kenaikan harga pangan dan energi global. Dalam konteks ini, fleksibilitas APBN diakui sebagai bagian dari strategi pengelolaan kebutuhan anggaran yang mendadak.

Di tempat berbeda Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rilis resminya menyatakan bahwa BLT akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia, untuk membantu mengurangi risiko pangan bagi masyarakat miskin.

Trending

Hindari Calo, Lebih Aman Pesan Tiket Kapal Ferry Melalui Aplikasi ini, Simak Caranya!

Program ini diimplementasikan sebagai respons terhadap kondisi sosial dan ekonomi yang berubah, dengan fokus pada mitigasi risiko pangan selama tiga bulan pertama dan akan dievaluasi kembali setelah periode tersebut berakhir.