Jakarta, Konsumenesia – Mulai Kamis (1/2/2024) Universal Music Group (UMG) resmi menghapus lagu-lagunya dari platform TikTok. Lagu-lagu seperti dari Taylor Swift, Justin Bieber, dan Harry Styles telah dihapus dari Tiktok karena belum ada kesepakatan lisensi antara platform tersebut dengan Universal Group Music (UMG).
Berdasarkan laporan dari Rolling Stone’s, Tiktok telah menjadi salah satu platform media sosial paling kuat dan menguntungkan di dunia, menghasilkan miliaran dolar setiap tahunnya dari iklan dan bisnis e-commerce.
Musik memainkan peran kunci dalam daya tarik Tiktok, memberikan akses kepada jutaan pembuat konten untuk menggunakan lagu-lagu terkenal sebagai latar belakang konten mereka. UMG menganggap bahwa katalog musiknya adalah elemen penting dalam kesuksesan Tiktok, dan kehilangan katalog tersebut akan merugikan daya tarik platform tersebut.
Mereka berpendapat bahwa artis yang diwakili oleh UMG tidak dibayar dengan cukup untuk musik mereka di Tiktok. Dalam surat terbuka di situs web resminya (www.universalmusic.com), UMG mengklaim bahwa Tiktok hanya menyumbang 1% dari total pendapatan mereka. Mereka menulis bahwa Tiktok mencoba membangun bisnis berbasis musik tanpa membayar secara wajar untuk musik tersebut (30/01/2024).
Label rekaman ini juga menegaskan bahwa meskipun lagu-lagu di Tiktok menjadi viral dan ditonton ratusan juta kali, pembayarannya tidak signifikan. UMG menilai bahwa pembayaran ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan tarif yang diberikan oleh platform sosial besar lainnya.
Sebagai perusahaan musik global UMG mewadahi beragam musisi terkenal seperti Elton John, SZA, Post Malone, The Weeknd, Billie Eilish, Ariana Grande, U2, Coldplay, Adele, dan masih banyak lagi.
Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal