Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Tekno

Tingkatkan Penjualan Produk Melalui Google Ads, Begini Trik Ampuhnya!

Memasarkan produk secara online dapat menggunakan berbagai strategi, salah satunya ialah melalui Google Ads.

Ilustrasi oleh Myriam Jessier via unsplash

Banyak orang saat ini telah menjalankan bisnis online shop. Salah satu cara agar produk Anda dikenal banyak orang sehingga dapat meningkatkan penjualan produk Anda, dengan membuat iklan atau memasarkan produk.

Di era digital saat ini, banyak cara untuk memasarkan produk via online lewat berbagai platform salah satunya melalui Google Ads. Google Ads memungkinkan Anda untuk menjangkau audiens yang tepat pada waktu yang tepat, sehingga meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan konversi yang lebih tinggi.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat iklan produk melalui platform Google Ads: 

1. Mendaftar dan Membuat Akun Google Ads

Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki akun Google Ads. Jika belum, Anda dapat mendaftar di Google Ads (https://ads.google.com) dan mengikuti proses pendaftarannya. Setelah memiliki akun, Anda dapat mulai membuat kampanye iklan.

2. Menentukan Tujuan Kampanye

Sebelum membuat iklan, tentukan tujuan dari kampanye Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, mengumpulkan prospek, atau meningkatkan kesadaran merek? Tujuan ini akan mempengaruhi jenis kampanye yang Anda pilih di Google Ads.

3. Membuat Kampanye

  • Pilih Tipe Kampanye: Google Ads menyediakan berbagai tipe kampanye, termasuk Kampanye Pencarian, Kampanye Display, Kampanye Shopping, dan lainnya. Pilih tipe kampanye yang sesuai dengan produk yang Anda jual.
  • Menentukan Lokasi dan Bahasa: Tentukan lokasi geografis dan bahasa yang ingin Anda targetkan dengan kampanye Anda.

4. Membuat Grup Iklan

  • Menentukan Kata Kunci: Pilih kata kunci yang relevan dengan produk Anda. Kata kunci ini akan menentukan kapan iklan Anda ditampilkan oleh Google.
  • Menulis Iklan: Tulis teks iklan yang menarik dan relevan dengan produk Anda. Pastikan untuk mencantumkan keunggulan produk dan panggilan untuk tindakan yang jelas.

5. Mengatur Anggaran dan Penjadwalan

  • Tentukan Anggaran Harian: Atur anggaran harian yang Anda siapkan untuk kampanye iklan Anda.
  • Penjadwalan Iklan: Pilih jadwal waktu kapan iklan Anda ingin ditampilkan. Ini dapat disesuaikan dengan waktu di mana audiens Anda aktif online.

6. Mengukur dan Memantau Kinerja

  • Gunakan Alat Pelaporan Google Ads: Pantau kinerja kampanye Anda secara teratur menggunakan alat pelaporan yang disediakan oleh Google Ads. Perhatikan metrik seperti tingkat klik (CTR), biaya per klik (CPC), dan konversi untuk mengevaluasi efektivitas kampanye Anda.

7. Optimasi Kampanye

Lakukan uji coba A/B pada iklan untuk mengetahui versi mana yang paling efektif. Optimalkan kata kunci, penargetan, dan teks iklan berdasarkan hasil uji coba dan data kinerja kampanye.

8. Pengoptimalan Lanjutan

  • Gunakan Remarketing: Manfaatkan fitur remarketing Google Ads untuk menargetkan kembali pengunjung situs web Anda yang sebelumnya sudah menunjukkan minat pada produk Anda.
  • Gunakan Google Shopping: Jika Anda menjual produk fisik, pertimbangkan untuk membuat kampanye Google Shopping yang memungkinkan pengguna untuk melihat foto produk dan informasi harga langsung di hasil pencarian Google.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan terus mengoptimalkan kampanye Anda berdasarkan data yang diperoleh, Anda dapat meningkatkan efektivitas iklan produk Anda melalui Google Ads.

Pastikan untuk terus memantau dan menyesuaikan strategi pemasaran Anda sesuai dengan perubahan dalam perilaku konsumen dan pasar yang terus berubah.

Berikan penilaian tentang Google Ads
[Total: 1 Rata-Rata: 4]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Bisnis

Gen z, ingin membuka usaha makanan? Ide bisnis tren makanan ini dapat dicoba.

Bisnis

PT Kalbe Farma Tbk, meluncurkan produk susu Milk Pro dalam rangka mendukung program pemerintah.

Hobby

Berbagai hobi dapat menghasilkan cuan, salah satunya ialah hobi fotografi.

Bisnis

Kemenparekraf memfasilitasi industri kuliner lewat program FoodStartup Indonesia (FSI) untuk keberlanjutan.

Advertisement