Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Tips & Tricks

Waspada! Puluhan Orang di Thailand Tewas karena Heatstroke, Apa Itu?

Cuaca panas ekstrim sedang melanda beberapa negara di asia tenggara. Dapat sebabkan heatstroke, yang telah menewaskan puluhan orang.

Foto: Pexels/Ingo Joseph

Thailand sedang dilanda cuaca panas yang ekstrem, suhunya bisa mencapai 52 derajat celcius. Akibat panas tersebut terhitung hingga 17 April kemarin, sebanyak 30 orang meninggal karena heatsroke.

Oleh karena itu, dihimbau untuk para wisatawan yang berkunjung ke Thailand untuk mewaspadai heatstroke. Maka sebelumnya, kita harus mengenal seputar heatstroke.

Apa itu heatstroke?

Heatstroke, atau sering disebut juga sebagai stroke panas, adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh terlalu panas dan tidak mampu lagi mendinginkan diri sendiri. Ini adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan segera.

Heatstroke terjadi ketika tubuh tidak dapat lagi mengatur suhu tubuh secara efektif, terutama saat terpapar suhu lingkungan yang sangat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh dengan cepat dan membahayakan, yang dapat merusak organ penting bahkan mengancam nyawa.

Heatstroke adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Dengan mengenali gejalanya dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang-orang disekitar Anda dari risiko heatstroke yang berbahaya.

Gejala Heatstroke

Gejala heatstroke dapat bervariasi, tetapi biasanya termasuk:

  • Suhu tubuh yang sangat tinggi (di atas 40°C).
  • Kulit panas dan kering, atau berkeringat secara berlebihan.
  • Kepala terasa pusing atau pingsan.
  • Nyeri otot atau kelemahan.
  • Mual dan muntah.
  • Kebingungan atau kehilangan kesadaran.

Penyebab Heatstroke

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko heatstroke meliputi:

  • Terpapar suhu lingkungan yang tinggi, terutama jika aktivitas fisik dilakukan dibawah sinar matahari pada hari yang panas dan lembap.
  • Dehidrasi, karena kekurangan cairan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhu.
  • Aktivitas fisik yang berlebihan, terutama jika dilakukan di bawah suhu yang ekstrim.

Pencegahan

Untuk mencegah heatstroke, penting untuk:

  • Minum banyak air, terutama saat beraktivitas dibawah sinar matahari.
  • Menghindari aktivitas fisik berat saat suhu tinggi dan lembap.
  • Mengenakan pakaian yang ringan, longgar, dan berbahan breathable.
  • Mengambil istirahat secara teratur dan mencari tempat yang teduh jika merasa terlalu panas.
  • Menggunakan pelindung matahari seperti topi dan kacamata hitam.
  • Menghindari minuman beralkohol dan minuman berkafein yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Penanganan Darurat

Jika Anda atau seseorang disekitar Anda mengalami gejala heatstroke, segera pindahkan ke tempat yang lebih dingin dan teduh. 

Kemudian hilangkan pakaian yang tidak perlu dan basahi dengan air dingin atau kompres es, di bagian tubuh yang paling panas seperti kepala, leher, dan ketiak. Berikan minuman yang dingin, jika sadar dan mampu minum.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Berikan penilaian tentang Antisipasi heatstroke
[Total: 1 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

News

Langkah pembaruan di Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi udara, khususnya bagi jemaah haji dan umrah.

Lifestyle

Jenama fesyen lokal, DS Modest menghadirkan inovasi baru berupa set alat shalat Lumina bagi para muslimah.

Lifestyle

Sedang banyak dibicarakan di media sosial, tren naked travelling anti ribet. Apa yang dimaksud tren tersebut?

Travel

Dengan keindahan alam, kekayaan budaya, dan sejarahnya yang mendalam, Eropa menjadi magnet bagi wisatawan, termasuk dari Indonesia. Kabar baiknya, beberapa negara di benua ini...

Advertisement