| 
Ditengah gemerlapnya tren kuliner yang selalu menghadirkan inovasi baru, puding karamel dari Paman Barito menjadi salah satu menu yang tengah naik daun di kalangan pecinta makanan.
Puding ini telah mampu menghipnotis lidah banyak orang dengan kombinasi manisnya karamel dan lembutnya puding.
Bahkan pengunjung rela antri berjam-jam untuk menikmati kelezatan puding ini, yang berlokasi di sentra kuliner jalanan Taman Barito/Ps.Barito; Jl. Barito 1, RT.1/RW.1, Blok M, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Puding karamel Paman Barito bukan sekadar puding biasa. Ini adalah perpaduan yang sempurna antara tekstur lembut puding dengan rasa manis karamel yang legit.
Kedai ini menawarkan beberapa varian menu seperti puding coklat dengan vla rasa vanila, puding karamel dengan saus karamel yang khas, puding karamel regal dengan topping remahan biskuit regal, serta puding brule dengan toping gula dengan metode torch.
Ragam puding ini di banderol dengan harga mulai dari Rp. 13.000/buah. Keunikan dari puding ini terletak pada kesederhanaan bahan-bahannya yang digabungkan dengan takaran yang pas dalam proses pembuatannya.
Kesuksesan puding karamel Paman Barito tidak hanya terbatas pada rasanya yang menggugah selera, tetapi juga didorong oleh keberadaannya yang aktif di platform media sosial. Foto-foto menggiurkan dari puding ini sering kali menjadi viral, menarik minat banyak orang untuk mencicipi dan berbagi pengalaman mereka.
Nah, bagi Anda yang penasaran dengan rasa unik puding karamel ini, langsung saja datang ke sentra kuliner barito.
Puding karamel Paman Barito buka setiap hari (kecuali Selasa) mulai pukul 17.00 sampai habis. Disarankan untuk datang lebih awal ya, untuk menghindari antrean yang panjang.
Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal