Kita melakukan perjalanan dengan berbagai macam transportasi, salah satunya pesawat. Kita mesti selalu menjaga etika, lantaran di dalam pesawat tak hanya kita yang melakukan perjalanan.
Tak jarang saat menaiki pesawat ada yang membawa bayi atau ada beberapa perilaku orang yang tidak membuat nyaman. Juga mungkin sebaliknya, sikap kitalah yang membuat orang lain tidak nyaman. Maka dari itu penting untuk selalu menjaga etika selama perjalanan berlangsung.
Etika dalam pesawat merujuk pada perilaku dan norma-norma sosial yang diharapkan selama perjalanan udara. Ini mencakup tindakan sopan seperti menghormati penumpang lain, mengikuti petunjuk awak kabin, dan mematikan perangkat elektronik selama lepas landas dan mendarat.
Penting untuk mematuhi etika tersebut guna menciptakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman untuk semua penumpang. Beberapa etika dalam pesawat melibatkan:
1. Kesabaran dan Toleransi
Kesabaran dan toleransi adalah aspek penting dari etika dalam pesawat. Keterlambatan, ketidaknyamanan, atau situasi tak terduga dapat terjadi selama perjalanan udara.
Dengan bersikap sabar dan toleran, penumpang dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan menyenangkan untuk semua orang di pesawat. Ini juga membantu mengurangi potensi konflik dan menjaga suasana perjalanan tetap positif.
2. Menghormati Privasi
Ada beberapa contoh perilaku yang mencerminkan penghormatan terhadap privasi penumpang, misalnya menghindari menyaksikan atau merekam penumpang lain tanpa izin mereka; baik dengan kamera atau ponsel.
Bisa juga memberikan ruang pribadi yang cukup kepada penumpang di sekitar Anda, terutama ketika menggunakan fasilitas seperti kursi lipat atau meja tray; misalnya tidak menendang-nendang kursi penumpang. Semisal ada penumpang yang berbuat seperti itu, alangkah baiknya berbicara kepada yang bersangkutan secara baik-baik.
Contoh lain, tidak membuka tirai pesawat atau jendela yang dapat mengganggu privasi penumpang di sekitarnya tanpa izin. Sebelum perjalanan berlangsung, lebih baik bernegosasi terlebih dahulu “apakah ada yang mau jendelanya di tutup?”. Dengan pertanyaan seperti itu, akan menciptakan kenyamanan masing-masing penumpang.
3. Patuh pada Petunjuk Awak Kabin

Sumber: Pixabay
Patuh terhadap awak kabin adalah bagian penting dari etika dalam pesawat. Seperti mengikuti petunjuk keselamatan, mendengarkan dengan seksama, dan merespons pengumuman dan instruksi yang diberikan oleh awak kabin selama perjalanan.
Selain itu, berbicara kepada awak kabin dengan hormat dan sikap yang ramah, dan menghormati waktu dan prosedur yang ditetapkan oleh awak kabin seperti penutupan jendela selama lepas landas dan mendarat.
Ketaatan terhadap awak kabin membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur di pesawat, juga memberikan kontribusi pada pengalaman perjalanan yang positif bagi semua penumpang.
4. Menjaga Kebisingan
Yakni seperti menjaga volume suara agar tidak mengganggu penumpang disekitar, mematikan perangkat elektronik atau menggunakan mode senyap selama lepas landas dan mendarat, sesuai petunjuk awak kabin.
Juga memastikan anak-anak tetap tenang dan meminimalisir kebisingan yang dapat mengganggu penumpang lain. Hal ini merupakan tantangan untuk para orang tua selama penerbangan, untuk menjaga anaknya tetap tenang dan nyaman.
5. Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan diri dan menghindari penyebaran penyakit dengan cara, menggunakan masker jika sedang sakit. Juga memberi tahu awak kabin jika mengalami gejala sakit atau kondisi kesehatan tertentu yang dapat mempengaruhi penumpang lain.
Melalui beragam perilaku ini, penumpang dapat berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman di dalam pesawat. Penting untuk diingat bahwa cara-cara ini membantu menciptakan lingkungan perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk semua penumpang.

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal