| 
Jakarta, Konsumenesia – Kapal Wisata dilarang berlayar di perairan Taman Nasional Komodo diperpanjang hingga tanggal 28 Januari 2024, akibat cuaca buruk dan ombak tinggi yang terjadi beberapa hari ini.
Keputusan ini diumumkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo. Awalnya, larangan tersebut hanya berlaku pada Rabu (24/1/2024), tetapi diperpanjang karena adanya potensi gelombang tinggi dan angin kencang sesuai prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Potensi gelombang tinggi di atas dua meter dengan kecepatan angin mencapai 27 knot di perairan TN Komodo menjadi dasar perpanjangan larangan.
Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menyatakan bahwa Syahbandar sementara waktu tidak memberikan izin berlayar ke perairan TN Komodo, kecuali dengan tujuan Pulau Rinca. Meskipun Rinca adalah salah satu habitat komodo di kawasan TN Komodo, lokasinya relatif dekat dari Pelabuhan Labuan Bajo, dan cuaca masih memungkinkan kapal untuk berlayar ke sana.
Stephanus menjelaskan bahwa larangan ini dapat ditinjau kembali dalam empat hari ke depan, tergantung pada perkembangan cuaca. Syahbandar akan memberikan izin berlayar jika kondisi cuaca membaik, namun larangan bisa diperpanjang lagi jika cuaca terus memburuk. Pemberitahuan tersebut dapat direvisi sesuai dengan pantauan cuaca dan kondisi perairan di sekitar wilayah Labuan Bajo.
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal