Kawah Ijen Ditutup sementara, 5 Rekomendasi ini Wajib Didatangi ketika ke Banyuwangi

Peristiwa jatuhnya wisatawan mancanegara asal China pada Sabtu (20/4/2024) lalu di objek wisata Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mengakibatkan objek wisata tersebut ditutup sementara.

Penutupan ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi kegiatan kunjungan selama libur lebaran 2024. Kawasan Ijen sendiri ditutup sementara selama tiga hari yakni pada 28-30 April 2024.

Kemudian di bulan Mei (tepatnya 3 Mei) Kawah Ijen juga akan melakukan penutupan sementara, dikarenakan kegiatan rutin bulanan Ijen Rijik yang selalu berlangsung pada Jumat di pekan pertama. Adapun kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak Maret 2019.

Namun bagi pengunjung yang ingin sudah memiliki jadwal untuk berkunjung ke Banyuwangi, tepatnya ke Kawah Ijen, jangan khawatir ada berbagai tempat tak kalah menarik lain yang dapat Anda kunjungi.

Berikut lima rekomendasi tempat wisata yang patut dikunjungi di Banyuwangi selain Kawah Ijen!

1. Pantai Pulau Merah

Terletak sekitar 60km dari pusat Kota Banyuwangi, Pantai Pulau Merah adalah surga bagi para penggemar surfing dan pecinta pantai. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan pasirnya yang berwarna merah.

Pengunjung dapat menikmati keindahan pantai, berselancar, atau sekadar bersantai menikmati matahari terbenam yang spektakuler.

Meskipun sudah menjadi destinasi yang cukup populer, Pantai Pulau Merah masih mempertahankan keaslian dan keindahan alamnya. Akses ke pantai ini cukup mudah dengan tersedianya fasilitas parkir dan area istirahat.

Namun karena ombaknya yang cukup kuat, penting bagi pengunjung untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berenang atau berselancar.

2. Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran yang sering disebut sebagai “Savannah of Java,” adalah salah satu tujuan wisata alam yang menakjubkan di Indonesia.

Terletak di ujung timur Pulau Jawa (Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur) taman nasional ini menawarkan panorama savana yang luas, padang rumput, dan hutan tropis yang mengagumkan.

Taman Nasional Baluran terkenal karena lanskapnya yang mirip dengan savana Afrika. Padang rumput yang luas dan terbentang, ditambah dengan pohon-pohon cemara yang tersebar, menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan tidak biasa di Pulau Jawa.

Meskipun terkenal dengan savananya, Taman Nasional Baluran juga memiliki beragam ekosistem lainnya termasuk hutan tropis, rawa, dan pantai. Ini membuatnya menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna termasuk rusa, banteng, macan tutul, dan berbagai jenis burung.

3. Teluk Hijau (Green Bay)

Tersembunyi diantara tebing-tebing hijau dan hutan lebat, Teluk Hijau adalah surga tersembunyi yang menawarkan pantai berpasir putih yang indah dan air laut yang jernih.

Untuk mencapai Teluk Hijau, pengunjung harus melewati trekking menantang sekitar satu jam dari Desa Sarongan. Namun pemandangan yang menakjubkan di ujung perjalanan membuat segala usaha terbayar lunas.

Teluk Hijau diapit oleh tebing-tebing hijau yang menjulang tinggi dan hutan lebat yang memberikan nuansa alam yang masih alami. Meskipun terletak di tempat yang terpencil, Teluk Hijau menawarkan pengalaman yang memuaskan bagi para pengunjung.

Aktivitas yang populer termasuk berenang, snorkeling, atau sekadar bersantai di tepi pantai sambil menikmati keindahan alam yang memukau.

4. Taman Nasional Alas Purwo

Salah satu taman nasional tertua di Indonesia, Taman Nasional Alas Purwo, merupakan rumah bagi beragam flora dan fauna endemik. Selain itu Taman Nasional Alas Purwo menawarkan lanskap yang beragam mulai dari hutan hujan tropis, savana, pantai berpasir putih, hingga rawa-rawa dan sungai.

Keanekaragaman ekosistem ini membuatnya menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna langka. Spesies yang dapat ditemui di taman nasional ini diantaranya rusa, banteng, macan tutul, monyet ekor panjang, dan berbagai jenis burung langka.

Selain keindahan alamnya Taman Nasional Alas Purwo juga memiliki tempat suci dan situs-situs arkeologi, yang menjadi tempat ziarah dan bersejarah bagi masyarakat setempat.

Salah satu tempat suci yang terkenal adalah Segoro Anakan, sebuah teluk yang diyakini sebagai tempat pendaratan pertama Batara Guru menurut mitologi Jawa.

Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan nilai-nilai sejarahnya yang penting, Taman Nasional Alas Purwo menjadi destinasi yang layak untuk dikunjungi bagi setiap pengunjung yang mencari petualangan dan pengetahuan.

5. Pantai Watu Dodol

Pantai Watu Dodol menawarkan keindahan alam yang tenang dan eksotis, dengan pasir putihnya yang halus dan batu-batu besar yang tersebar di sepanjang pantai.

Pengunjung dapat menikmati kegiatan renang, snorkeling, atau hanya bersantai di tepi pantai sambil menikmati sepoi-sepoi angin laut.

Pantai Watu Dodol adalah destinasi yang sempurna bagi para penggemar alam yang ingin menjelajahi keindahan alam yang alami, dan menikmati ketenangan pantai yang masih asli.

Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan suasana yang tenang, Pantai Watu Dodol menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang datang.