Wajib Tahu! Pahami Ini sebelum Berkunjung ke Festival Lampion Waisak Candi Borobudur

Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) bersama InJourney Destination Management (IDM) dengan dukungan Kementerian Agama, akan menggelar rangkaian perayaan Waisak 2024 di Taman Wisata Candi Borobudur.

Acara ini tidak hanya menyajikan kegiatan spiritual bagi umat Buddha, tetapi juga menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan. Acara yang diadakan pada Kamis, 23 Mei mendatang ini bertujuan untuk meningkatkan rasa spritual dengan rangkaian acara keagaaman.

Selain itu, acara yang juga dihadiri oleh selain penganut buddha ini juga ingin memperkuat toleransi dan harmoni lintas agama dan budaya. Melalui kolaborasi lintas sektor, diharapkan nilai-nilai universal Candi Borobudur sebagai pusat spiritual holistik yang mendunia dapat diangkat.

Adapun acara pendukung dapat dinikmati oleh pengunjung Candi Borobudur secara umum. Beberapa di antaranya adalah Bakti Sosial (Pengobatan Gratis), Nyingma Monlam Indonesia, Festival Larung Pelita Purnama Sidhi, dan Festival Merti Karuna Bumi.

Nah bagi pengunjung yang sudah mendaftar dan akan datang ke acara ini, wajib mengetahui arti dari rangkaian-rangkaian acara yang diselenggarakan dalam Festival Lampion Waisak. Berikut pengertiannya!

1. Nyingma Monlam Indonesia

Sebuah acara yang memadukan doa, meditasi, dan aktivitas keagamaan lainnya dalam tradisi Buddha Nyingma. Biasanya diadakan untuk mendoakan perdamaian dan kesejahteraan di Indonesia.

2. Festival Larung Pelita Purnama Sidhi

Sebuah festival yang menyoroti penggunaan lampion dan lilin dalam merayakan purnama Waisak. Biasanya diadakan dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang melibatkan komunitas Buddha.

3. Festival Merti Karuna Bumi

Sebuah festival yang menekankan pada penghormatan terhadap alam dan kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, pembersihan lingkungan, dan kegiatan sosial lainnya.