Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Tips & Tricks

Tips Aman Berkemah saat Musim Penghujan

Berkemah merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan. Namun, bagaimana saat musim penghujan? Karena berkemah adalah aktivitas di luar ruangan. Jangan khawatir, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar berkemah tetap aman saat musim hujan.

Ilustrasi berkemah (Foto: Esti Maulani)

Berkemah adalah kegiatan rekreasi outdoor yang bersifat sementara di alam terbuka, seperti hutan, gunung, atau area perkemahan. Aktivitas ini menawarkan pengalaman mendalam dengan alam dan seringkali memberikan kesempatan untuk menyatu dengan lingkungan alam.

Namun, disaat musim hujan seperti ini sebagian orang yang telah merencanakan untuk berkemah, mengurungkan rencana tersebut karena terkendala hujan. Perlu diketahui, biasanya musim hujan berkisar antara bulan November hingga Februari.

Untuk Anda yang telah memiliki rencana untuk berkemah, jangan khawatir. Anda tetap bisa merealisasikan rencana tersebut. Tetapi dengan catatan tertentu. Berkemah saat musim hujan membutuhkan persiapan khusus untuk menjaga kenyamanan dan keamanan Anda.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menikmati petualangan berkemah di tengah cuaca basah:

1. Pilih Tempat Berkemah yang Tepat

Memilih lokasi berkemah yang memiliki drainase baik dapat membantu menghindari genangan air di sekitar tenda Anda. Pilih area yang cocok untuk mengurangi risiko banjir seperti dataran yang lebih tinggi namun landai dan pilih area yang memiliki banyak pepohonan untuk menggantungkan terpal.

2. Tenda Berkualitas Tinggi

Saat musim penghujan, pilihlah tenda yang tahan air dan memiliki ventilasi yang baik. Disarankan untuk menambahkan flysheet.

Flysheet merupakan lapisan penutup luar pada tenda yang dapat melindungi tenda dan penghuninya dari elemen cuaca, seperti hujan atau salju. Flysheet umumnya terbuat dari bahan yang tahan air atau tahan cuaca, seperti nilon atau poliester yang dilapisi dengan bahan yang dapat menahan air.

Sebelumnya, pastikan untuk melakukan tes kebocoran sebelum berangkat, sehingga Anda dapat memperbaiki masalah sebelum hujan turun.

3. Perlengkapan Tahan Air

Bawa perlengkapan tahan air seperti mantel hujan, selimut tahan air, dan alas tidur yang anti air untuk menjaga diri Anda dan barang-barang Anda tetap kering.

Advertisement. Scroll to continue reading.

4. Pilih Area yang Cocok jika Ingin Gunakan Api Unggun

Jika Anda merencanakan ingin membuat api unggun, pastikan untuk memilih tempat yang aman dan tahan air untuk membuat api. Persiapkan kayu yang sudah kering untuk memudahkan pembakaran. Membuat api unggun juga dapat mengurangi rasa dingin saat berkemah.

5. Pakaian yang Tahan Air

Kenakan pakaian yang tahan air dan cepat kering. Jaket dan celana hujan, serta sepatu tahan air sehingga dapat membantu Anda tetap hangat dan kering.

Selain itu bawa beberapa pakaian, selimut, kaos kaki serta handuk secukupnya. Agar jika pakaian Anda basah dapat langsung diganti. Hal ini juga menghindari Anda dari hipotermia. Disarankan untuk menggunakan pakaian yang berbahan nilon, karena bahan tersebut tipis dan ringan untuk dibawa namun perlu diingat saat pemakaiannya diusahakan menggunakannya secara berlapis agar hawa dingin tidak menembus kedalam tubuh.

6. Jaga Kebersihan

Lindungi area berkemah dari sampah dan hindari membuat saluran air yang dapat merusak lingkungan sekitar. Dengan demikian, pastikan untuk membawa trash bag atau kantong sampah tahan air.

Menikmati keindahan pelangi setelah hujan saat berkemah (Foto: Esti Maulani)

7. Pencahayaan yang Cukup

Bawa sumber pencahayaan yang cukup, seperti lampu kepala dan senter, untuk membantu melihat dengan jelas di tengah kegelapan yang mungkin disebabkan oleh hujan. Disarankan untuk membawa baterai cadangan agar sewaktu-waktu jika lampu kepala atau senter kehabisan baterai, baterai baru sudah siap siaga.

8. Pastikan Tubuh Selalu Hangat

Saat hujan, udara akan berubah drastis menjadi sangat dingin. Apalagi jika Anda memilih lokasi di daerah pegunungan. Pastikan tubuh selalu hangat dengan menggunakan sleeping bag saat tidur. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan hand warmer sekali pakai atau penghangat tangan dan foot warmer atau penghangat kaki.

Penghangat tersebut umumnya berbentuk kantong atau bantalan kecil yang dapat dipegang atau dimasukkan ke dalam saku. Kemudian, kantung tersebut biasanya dapat dipijit atau digerakkan sehingga memicu reaksi kimia yang menghasilkan panas. Sehingga dapat memberikan kehangatan selama beberapa jam sebelum perlu diganti.

9. Periksa Ramalan Cuaca

Pantau perkembangan cuaca secara teratur sebelum dan selama perjalanan. Ini membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik dan membuat keputusan yang tepat jika kondisi cuaca berubah drastis. Namun tetap membawa peralatan yang mendukung untuk digunakan selama musim penghujan sebagai langkah antisipasi.


Dengan memperhatikan tips-tips ini, Anda dapat merencanakan petualangan berkemah yang aman dan menyenangkan, meskipun dalam kondisi cuaca yang basah.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Berikan penilaian tentang tips aman berkemah
[Total: 2 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Tips & Tricks

Terkadang hujan lebat terjadi berbarengan dengan petir. Ini beberapa kegiatan yang harus dihindari selama ada badai dan petir!

Travel

Untuk para pelancong regular atau yang berminat berkunjung ke kawasan wisata Gunung Gede Pangrango, per 30 Oktober tarifnya naik. Cek disini.

Travel

Wisata Bali, Ubud kembali menarik perhatian wisatawan dengan masuk daftar 10 besar wisata tropis dan terjangkau di dunia.

Travel

Kasus flare di puncak Gunung Andong juga ternyata menarik perhatian kita pada pesona gunung ini yang cukup menarik.

Advertisement