Sebagai konsumen ada kalanya kita menerima produk yang tidak sesuai dengan harapan awal. Hal itu bisa disebabkan oleh kualitas produk yang tidak sesuai, atau kualitas layanan yang mengecewakan. Menghadapi hal tersebut sudah merupakan hak konsumen untuk menyampaikan keluhannya dan di sisi lain, sudah merupakan kewajiban penyedia produk untuk mendengarkan keluhan konsumen.
Ada banyak cara untuk menyampaikan keluhan kepada penyedia produk, baik secara langsung dan personal, melalui berbagai saluran layanan konsumen seperti telepon, email, mention ke media sosial pihak terkait, DM (direct message) dan lain-lain. Tapi jika tidak ada tanggapan atau solusi, menceritakan masalah melalui media publik bisa jadi pilihan
Namun yang harus diingat saat mengadukan keluhan di media publik baik melalui surat pembaca atau posting di media sosial Anda, masalah Anda akan menjadi informasi terbuka yang bisa diakses publik. Sehingga agar keluhan konsumen Anda bisa jadi solusi yang efektif harus memerhatikan beberapa hal berikut ini.
#1 Mencari Solusi bukan Sensasi
Pertama-tama, saat menyampaikan keluhan, tujuan utama haruslah mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Bukan untuk menjatuhkan atau mencari kesalahan dari pihak lain. Hindari menggunakan kalimat-kalimat yang menyerang atau tidak patut, meskipun dalam kondisi marah atau kecewa.
#2 Menulis Keluhan Terbuka adalah Pilihan Kedua
Kedua, pastikan bahwa sudah mencoba menghubungi penyedia melalui saluran-saluran yang ada. Jika sudah melapor kepada pihak terkait tapi masalah belum selesai dan Anda merasa perlu membawa ke ranah publik, sampaikan juga nomor referensi pelaporan Anda agar pihak terkait mudah melacak kronologi masalah Anda.
#3 Sampaikan Masalah dengan Jelas
Ketiga, saat menceritakan kronologi masalah, sampaikan secara jelas dan mudah dipahami. Hindari bertele-tele atau memperpanjang cerita yang tidak perlu. Sampaikan juga solusi apa yang Anda harapkan agar masalah dapat segera terselesaikan.
#4 Jangan Membawa Masalah Anda ke Masalah Pribadi
Keempat, jangan membawa permasalahan Anda menjadi masalah pribadi, misalnya dengan menyerang pribadi seseorang yang terlibat. Patut diingat mereka adalah petugas yang jadi bagian dari penyedia jasa atau produk yang Anda beli. Hindari menyebut nama orang jika tidak perlu atau jika terpaksa harus menyebut, gunakan singkatan.
#5 Berikan Apresiasi jika Masalah Anda Ditanggapi dengan Baik
Terakhir, jika pihak terkait memberikan tanggapan yang memuaskan dan menyelesaikan masalah Anda, jangan lupa untuk memberikan apresiasi. Tulis surat lanjutan untuk memberikan feedback positif dan mengapresiasi upaya pihak terkait dalam menyelesaikan masalah Anda.
Dalam menyampaikan keluhan ke media publik, ingatlah bahwa tindakan ini dapat mempengaruhi reputasi penyedia jasa atau barang. Oleh karena itu, lakukan dengan bijak dan efektif agar keluhan Anda dapat diterima dan masalah yang dihadapi bisa mendapatkan solusi terbaik.
Kumpulan Artikel oleh Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal