Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Customer Xperience

Tips Menyampaikan Keluhan Konsumen Melalui Media Publik Secara Bijak dan Efektif

Sebagai konsumen, menyampaikan keluhan di media publik dapat menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan solusi atas masalah yang dihadapi. Namun, harus diingat bahwa cara ini harus dilakukan dengan bijak dan efektif agar keluhan dapat diterima dan mendapatkan perhatian serta solusi dari pihak terkait.

Ilustrasi oleh freepik
Ilustrasi oleh freepik

Sebagai konsumen ada kalanya kita menerima produk yang tidak sesuai dengan harapan awal. Hal itu bisa disebabkan oleh kualitas produk yang tidak sesuai, atau kualitas layanan yang mengecewakan. Menghadapi hal tersebut sudah merupakan hak konsumen untuk menyampaikan keluhannya dan di sisi lain, sudah merupakan kewajiban penyedia produk untuk mendengarkan keluhan konsumen.

Ada banyak cara untuk menyampaikan keluhan kepada penyedia produk, baik secara langsung dan personal, melalui berbagai saluran layanan konsumen seperti telepon, email, mention ke media sosial pihak terkait, DM (direct message) dan lain-lain. Tapi jika tidak ada tanggapan atau solusi, menceritakan masalah melalui media publik bisa jadi pilihan

Namun yang harus diingat saat mengadukan keluhan di media publik baik melalui surat pembaca atau posting di media sosial Anda, masalah Anda akan menjadi informasi terbuka yang bisa diakses publik. Sehingga agar keluhan konsumen Anda bisa jadi solusi yang efektif harus memerhatikan beberapa hal berikut ini.

#1 Mencari Solusi bukan Sensasi

Pertama-tama, saat menyampaikan keluhan, tujuan utama haruslah mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Bukan untuk menjatuhkan atau mencari kesalahan dari pihak lain. Hindari menggunakan kalimat-kalimat yang menyerang atau tidak patut, meskipun dalam kondisi marah atau kecewa.

#2 Menulis Keluhan Terbuka adalah Pilihan Kedua

Kedua, pastikan bahwa sudah mencoba menghubungi penyedia melalui saluran-saluran yang ada. Jika sudah melapor kepada pihak terkait tapi masalah belum selesai dan Anda merasa perlu membawa ke ranah publik, sampaikan juga nomor referensi pelaporan Anda agar pihak terkait mudah melacak kronologi masalah Anda.

#3 Sampaikan Masalah dengan Jelas

Ketiga, saat menceritakan kronologi masalah, sampaikan secara jelas dan mudah dipahami. Hindari bertele-tele atau memperpanjang cerita yang tidak perlu. Sampaikan juga solusi apa yang Anda harapkan agar masalah dapat segera terselesaikan.

#4 Jangan Membawa Masalah Anda ke Masalah Pribadi

Keempat, jangan membawa permasalahan Anda menjadi masalah pribadi, misalnya dengan menyerang pribadi seseorang yang terlibat. Patut diingat mereka adalah petugas yang jadi bagian dari penyedia jasa atau produk yang Anda beli. Hindari menyebut nama orang jika tidak perlu atau jika terpaksa harus menyebut, gunakan singkatan.

#5 Berikan Apresiasi jika Masalah Anda Ditanggapi dengan Baik

Terakhir, jika pihak terkait memberikan tanggapan yang memuaskan dan menyelesaikan masalah Anda, jangan lupa untuk memberikan apresiasi. Tulis surat lanjutan untuk memberikan feedback positif dan mengapresiasi upaya pihak terkait dalam menyelesaikan masalah Anda.


Dalam menyampaikan keluhan ke media publik, ingatlah bahwa tindakan ini dapat mempengaruhi reputasi penyedia jasa atau barang. Oleh karena itu, lakukan dengan bijak dan efektif agar keluhan Anda dapat diterima dan masalah yang dihadapi bisa mendapatkan solusi terbaik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berikan penilaian Anda
[Total: 4 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kumpulan Artikel oleh Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Apps

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan untuk mencabut rencana pemblokiran terhadap media sosial X dan Telegram.

Apps

Saat ini marak penipuan di marketplace, barang tidak sesuai dengan pesanan; khususnya menggunakan fitur COD.

Opini

Menjelang Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang, ramai di media sosial sebuah film yang berisi tentang kecurangan dalam pemilu.

Kesehatan

Badan kesehatan dunia, WHO ada tiga kanker yang banyak diderita warga di dunia. Salah satunya ialah kanker paru-paru, pahami lebih jelas mengenai kanker paru-paru.

Advertisement