Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Finance

Punya Rekening Bank atau Dompet Digital? Waspada Online Scam yang Bisa Menguras Saldo Anda!

Masih banyak terjadi kasus saldo rekening atau pinjaman digital terkuras yang diakibatkan oleh penipuan online. Ikuti 11 tip berikut agar Anda terhindar dan tidak kehilangan uang.

Ilustrasi via freepik

Rekening digital baik dari perbankan, maupun berbagai platform fintech, termasuk yang melekat pada akun aplikasi atau marketplace, saat ini sudah sangat akrab dengan sebagian besar pengguna ponsel. Rekening digital baik berupa simpanan (debit) maupun berupa limit pinjaman (kredit) sama berisikonya jika terkena online scam.

Jika rekening digital Anda berupa simpanan maka risiko yang akan dihadapi adalah hilangnya saldo Anda. Sedangkan jika berupa limit pinjaman, maka risiko yang akan dihadapi konsumen adalah kewajiban membayar pinjaman tersebut untuk sesuatu yang tidak Anda gunakan.

Online scam adalah tindakan penipuan yang dilakukan melalui internet. Penipu akan mencoba mengelabui Anda dengan mengirimkan email, chat atau menelepon Anda yang mengatasnamakan diri sebagai perusahaan atau individu yang terpercaya, dan mengatakan bahwa Anda harus memberikan informasi pribadi Anda.

Penipu biasanya menggunakan situs web palsu yang dibuat seperti situs web resmi dari perusahaan fintech atau bank untuk mencoba memperoleh informasi pribadi Anda.

Yang paling umum dilakukan adalah dengan teknik phishing . Ini adalah teknik yang sering digunakan oleh penipu untuk mencoba memperoleh informasi pribadi Anda seperti nama pengguna, kata sandi, dan nomor rekening akun Anda dengan mengirimkan email atau membuat situs web palsu yang terlihat seperti situs web resmi dari bank atau perusahaan lainnya.

Sebenarnya hampir semua platform keuangan digital sudah melindungi konsumennya dengan OTP atau one-time password. Ini adalah metoda yang melindungi akun sehingga hanya bisa diakses jika pemiliknya yang menguasai nomor yang terdaftar.

Namun banyak pengguna baru yang terkecoh jika penipu mencoba mengakses akun keuangan digital Anda dengan mengirimkan email atau menelepon Anda yang mengatasnamakan diri sebagai bank atau perusahaan keuangan, dan mengatakan bahwa Anda harus memberikan kode OTP yang dikirim ke nomor ponsel Anda sebagai langkah keamanan.

Nah masalahnya banyak konsumen yang terjebak di sini. Jika konsumen memberikan kode OTP tersebut, penipu akan menggunakannya untuk mengakses akun keuangan digital Anda dan mengambil saldo atau batas pinjaman Anda.

Untuk menghindari online scam, ada beberapa tip yang dapat Anda lakukan:

Advertisement. Scroll to continue reading.
  1. Jangan memberikan informasi pribadi Anda kepada siapapun yang tidak dapat Anda percayai.
  2. Jangan mengklik tautan dari email yang tidak dapat Anda percayai.
  3. Selalu periksa URL situs web sebelum memasukkan informasi pribadi Anda. Pastikan bahwa URL yang ditunjukkan pada browser Anda merupakan situs web resmi dari bank atau perusahaan yang terpercaya.
  4. Gunakan aplikasi pengaman seluler untuk memindai tautan dan menghindari phishing.
  5. Jika Anda menerima panggilan atau pesan teks yang mengatakan bahwa Anda harus memberikan kode OTP, sebaiknya tidak memberikannya kepada siapapun. Sebaiknya hubungi bank atau perusahaan yang terpercaya terlebih dahulu untuk memverifikasi apakah panggilan atau pesan teks tersebut benar-benar berasal dari mereka.
  6. Jangan pernah memberikan kode rahasia 3 digit (CVV) di belakang kartu kredit/debit Anda
  7. Jangan pernah membayar uang kepada seseorang yang mengatasnamakan diri sebagai perusahaan atau individu yang terpercaya melalui email atau telepon. Sebaiknya hubungi perusahaan atau individu tersebut melalui cara yang terpercaya untuk memverifikasi apakah permintaan tersebut benar-benar datang dari mereka.
  8. Jangan pernah memberikan kata sandi atau informasi login Anda kepada siapapun.
  9. Selalu pastikan bahwa antivirus Anda terupdate dan terinstall di komputer atau perangkat seluler Anda.
  10. Sebaiknya tidak mengklik tautan dari email atau pesan teks yang tidak dikenal, terutama jika mereka menanyakan tentang informasi pribadi atau login Anda.
  11. Selalu waspada terhadap tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan

Berikan penilaian Anda
[Total: 3 Rata-Rata: 5]
Penulis

Kumpulan artikel buatan Redaksi | Desk Jawa Barat Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Tekno

Serangan phising saat ini menjalar ke pengguna iPhone, namun jangan khawatir untuk mengantisipasi hal tersebut ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.

Finance

Saat ini fasilitas kredit pembiayaan konsumen semakin mudah dan beragam, salah satunya fasilitas paylater atau buy now pay later. Agar fasilitas ini tidak merusak...

Ekbis

Kemenparekraf selalu memiliki berbagai cara untuk mengembangkan usaha para pelaku parekraf salah satunya dengan mengeluarkan program FIFTY.

Lifestyle

Berbagai penipuan saat ini marak terjadi, salah satunya penipuan phising seperti yang terjadi pada sebuah website ternama.

Advertisement