Popularitas layanan buy now pay later (BNPL), atau di Indonesia biasa disebut dengan istilah “paylater” telah memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan pinjaman kecil jangka pendek. Konsep ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian dan membayar secara mencicil dalam periode waktu tertentu.
Meskipun proses pengajuannya relatif mudah, penting untuk diingat bahwa penggunaan BNPL dapat mempengaruhi skor kredit Anda di Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK (SLIK OJK). Oleh karena itu, bijaksanalah dalam mengelola penggunaan BNPL agar tidak merusak skor kredit Anda.
Menurut Andrew Herzog, seorang perencana keuangan bersertifikat, BNPL cocok untuk pembelian kecil yang tidak berulang dan sesuai dengan kemampuan finansial. Namun, layanan ini juga memiliki risiko. Jika digunakan secara sembrono, konsumen bisa dengan mudah menghabiskan lebih dari yang mampu mereka bayar.
Biaya tersembunyi seperti biaya keterlambatan, biaya transaksi, dan bunga dari pembayaran terlambat dapat cepat menumpuk, mengganggu stabilitas keuangan Anda.
Survei dari Bankrate menunjukkan bahwa hampir 20 persen pengguna BNPL mengalami keterlambatan pembayaran, dan 30 persen dari mereka menghadapi risiko pengeluaran berlebihan. Secara umum, disarankan untuk tidak mengandalkan layanan BNPL untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk belanja yang berlebihan.
Sebaliknya, gunakanlah BNPL secara bijak. Manfaatkan layanan ini untuk pembelian skala menengah yang sudah direncanakan dengan baik dan sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Langkah ini akan membantu Anda memanfaatkan layanan ini tanpa mengorbankan stabilitas keuangan jangka panjang.
Meskipun BNPL dapat memberikan fleksibilitas dalam bertransaksi, kunci utama untuk menghindari dampak negatif terhadap keuangan pribadi Anda adalah penggunaan yang bijak.
Tips Bijak Menggunakan Layanan Buy Now Pay Later (BNPL):
1. Gunakan untuk Pembelian Kecil dan Terencana:
Manfaatkan BNPL untuk pembelian kecil yang tidak berulang dan sudah direncanakan sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
2. Pertimbangkan Skor Kredit:
Ingat bahwa penggunaan BNPL dapat mempengaruhi skor kredit Anda di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Bijaklah dalam penggunaannya untuk menjaga skor kredit tetap baik.
3. Hindari Penggunaan Sembrono:
Jangan gunakan BNPL untuk pembelian impulsif atau kebutuhan sehari-hari yang berlebihan. Penggunaan yang sembrono dapat membuat Anda menghabiskan lebih dari yang mampu Anda bayar.
4. Perhatikan Biaya Tersembunyi:
Waspadai biaya keterlambatan, biaya transaksi, dan bunga dari pembayaran terlambat. Biaya-biaya ini dapat cepat menumpuk dan mengganggu stabilitas keuangan Anda.
5. Rencana Pembayaran Realistis:
Pastikan untuk selalu memiliki rencana pembayaran yang realistis dan terukur sebelum memutuskan menggunakan BNPL. Hal ini membantu Anda mengelola pembayaran cicilan dengan baik.
6. Pantau Pengeluaran:
Selalu pantau pengeluaran Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak mengeluarkan lebih dari yang seharusnya. Gunakan BNPL hanya jika Anda yakin dapat membayar cicilannya tepat waktu.
7. Gunakan untuk Pembelian Skala Menengah:
Manfaatkan BNPL untuk pembelian skala menengah yang sudah direncanakan dengan baik. Hindari menggunakannya untuk belanja yang berlebihan atau kebutuhan sehari-hari.
8. Pertimbangkan Alternatif Lain:
Sebelum menggunakan BNPL, pertimbangkan alternatif lain yang mungkin lebih sesuai dengan kondisi keuangan Anda, seperti menabung terlebih dahulu atau menggunakan metode pembayaran lain yang lebih aman.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memanfaatkan layanan BNPL tanpa mengorbankan stabilitas keuangan jangka panjang Anda.
Gunakan BNPL dengan bijak dan selalu perhatikan kemampuan finansial Anda untuk menghindari dampak negatif pada keuangan pribadi.
Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia
Tapi kalau gak ada uang untuk beli makanan di atas tetap gak bagus mood nya ????
Enak makan disini, tempatnya luas, penyajian cepat.. Kemarin makan disini, pengen coba nasi liwet rame2 tapi gak jadi karena cuma…
Mantep nih tipsnya
2 hari yll cobain pakai Whoosh, nyaman sekali.. Baru juga duduk ngobrol sebentar sama sebelah tiba2 sdh sampai Sta Tegalluar
Bukti nyata industri film bisa mendorong pariwisata lokal