Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Foodie

Picu Perkembangan Bakteri, Ini Batas Waktu Simpan Nasi dalam Kulkas

Menyimpan nasi di kulkas memiliki ragam keuntungan. Namun perhatikan ini agar nasi tetap dapat dikonsumsi dengan baik.

Illustrasi: Pexels/Suzy Hazelwood

Belakangan ini, menyimpan nasi di kulkas menjadi pembahasan yang ramai di media sosial.

Praktik ini bukan hanya tentang memperpanjang umur nasi, tetapi juga diklaim mampu menurunkan kadar gula di dalamnya.

Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar metode ini tetap aman dan efektif.


Nasi, sebagai makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia, kaya akan karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi. Namun, nasi putih hangat diketahui memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi penderita diabetes, yang dianjurkan untuk membatasi atau bahkan menghentikan konsumsi nasi putih demi menjaga kestabilan gula darah.

Sebagai alternatif, menyimpan nasi di kulkas dianggap mampu mengurangi kadar gula.

Proses pendinginan dipercaya mengubah sebagian pati dalam nasi menjadi pati resisten, yang lebih sulit dicerna tubuh, sehingga berdampak pada penurunan lonjakan gula darah.

Meskipun menyimpan nasi di kulkas memiliki manfaat, penting untuk memperhatikan waktu penyimpanannya.

Berdasarkan saran ahli, nasi yang telah dimasak sebaiknya segera dimasukkan ke dalam kulkas dalam waktu 1-2 jam setelah matang. Penyimpanan yang terlalu lama pada suhu ruang berisiko memicu pertumbuhan bakteri.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam kulkas, nasi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu tiga hingga empat hari. Jika ingin menyimpan lebih lama, nasi dapat dibekukan di freezer, yang membuatnya tetap layak makan hingga empat bulan.

Durasi simpan nasi di kulkas relatif singkat karena adanya risiko kontaminasi bakteri, salah satunya Bacillus cereus.

Bakteri ini dapat menghasilkan racun yang memicu gejala seperti sakit perut, mual, dan muntah. Orang dengan sistem imun yang lemah berisiko lebih tinggi terkena dampak dari bakteri ini.

Oleh karena itu penyimpanan nasi harus dilakukan dengan benar, baik dalam hal waktu maupun kondisi kulkas, agar tetap aman untuk dikonsumsi.

Berikan penilaian tentang tips penyimpanan nasi dalam kulkas
[Total: 0 Rata-Rata: 0]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Trending

Advertisement

BACA JUGA

Bisnis

Gen z, ingin membuka usaha makanan? Ide bisnis tren makanan ini dapat dicoba.

Beauty

Menjadi konsumen cerdas bukan hanya soal memilih produk yang populer, tetapi juga memahami kebutuhan kulit Anda dan bahan yang terkandung dalam produk kecantikan.

Foodie

Menambahkan rempah pada kopi membuatnya lebih kaya rasa, tetapi juga bisa meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan Anda.

Bisnis

PT Kalbe Farma Tbk, meluncurkan produk susu Milk Pro dalam rangka mendukung program pemerintah.

Advertisement