Connect with us

Silakan masukkan kata kunci pencarian

KonsumenesiaKonsumenesia

Foodie

7 Makanan dan Minuman yang Harus Diwaspadai agar Tak Kena Penyakit Alzheimer

Kurangi risiko penyakit Alzheimer
dengan menghindari atau mengurangi konsumsi beberapa makanan dan minuman ini!

Illustrasi: Pexels/cottonbro studio

Jakarta, Konsumenesia – Penyakit Alzheimer merupakan penyakit degeneratif pada otak, yang secara progresif mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang seperti ingatan, pemikiran, dan perilaku.

Meskipun penyebab pasti Alzheimer belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi perkembangannya seperti faktor genetik, gaya hidup, dan pola makan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan tertentu dengan risiko penyakit ini. Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya untuk mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.

1. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Lemak jenuh, terutama dari sumber hewani seperti daging merah dan produk susu tinggi lemak, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan juga dapat berkontribusi pada peradangan dalam otak; yang dapat memperburuk kondisi Alzheimer.

2. Gula dan Makanan Olahan Tinggi Gula

Konsumsi gula berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko resistensi insulin, yang dapat mempengaruhi fungsi otak dan memperburuk Alzheimer.

Makanan olahan yang tinggi gula seperti kue-kue, permen, dan minuman bersoda harus dibatasi.

3. Makanan Olahan dan Junk Food

Makanan olahan seperti makanan cepat saji dan makanan ringan sering mengandung banyak lemak trans dan bahan kimia tambahan, yang dapat merusak kesehatan otak pada jangka panjang.

4. Alkohol Berlebihan

Konsumsi alkohol berlebihan telah dikaitkan dengan penurunan kognitif dan dapat memperburuk gejala Alzheimer pada mereka yang sudah terdiagnosis.

5. Garam Berlebihan

Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia, termasuk Alzheimer.

Advertisement. Scroll to continue reading.

6. Merokok

Merokok tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi juga dapat merusak pembuluh darah di otak yang dapat memperburuk kondisi Alzheimer.

7. Processed Food dan Makanan Kemasan

Makanan yang diawetkan dengan pengawet dan tambahan kimia lainnya dapat berkontribusi pada peradangan dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi kesehatan otak secara keseluruhan.


Untuk mengurangi risiko terkena Alzheimer, disarankan untuk mengadopsi pola makan yang seimbang dan sehat seperti diet Mediterania yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, ikan berlemak, dan minyak zaitun.

Selain itu menjaga berat badan yang sehat, rutin berolahraga, tidur yang cukup, serta mengelola stres juga dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko Alzheimer.

Dengan memperhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat, kita dapat berkontribusi pada kesehatan otak jangka panjang dan mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.

Berikan penilaian tentang tips mencegah Alzheimer
[Total: 0 Rata-Rata: 0]
Penulis

Kontributor & Tim Redaksi Konsumenesia

Klik untuk beri komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

BACA JUGA

Lifestyle

Lomba lari saat ini sedang diminati di kalangan masyarakat. Namun sebaiknya ada persiapan sebelum mengikutinya.

Lifestyle

Meninggalkan rumah dalam waktu lama dapat membuat rumah rusak. Mengapa demikian?

Farmasi

Insulin umumnya dijual dengan harga mahal, namun PT Kalbe Farma Tbk. temukan solusi dengan produksi insulin lokal dengan harga terjangkau.

Foodie

Ayam Habang, kuliner khas Banjarmasin yang disajikan kepada Presiden Jokowi di kunjungannya ke IKN.

Advertisement